Ingin melihat langsung etnik-etnik China sekaligus budaya mereka?
Jika jawabannya “IYA”, maka Anda harus ke SPLENDID CHINA (锦绣中华民俗村 / pinyin: Jǐnxiù Zhōnghuá Mínsú Cūn).
Di bagian paling selatan dari wilayah China Selatan, terdapat sebuah kota besar dengan pertumbuhan ekonomi yang menjadi salah satu tercepat di Tiongkok. Kota ini hanya berjarak 1,5 jam dari kota besar Guangzhou (via kereta), dan bahkan persis berbatasan dengan Hong Kong. Ya, Shenzhen lah nama kota yang saya maksud itu.
Shenzhen merupakan kota metropolitan baru dengan gedung-gedung pencakar langit yang kini saling berlomba mencakar-cakar langit setinggi mungkin. Dengan jalanan yang bertingkat di beberapa titik dan berhiaskan bunga-bunga atau pepohonan di sepanjang jalan, kota ini nampak cantik, hijau, tapi tetap saja padat dan sibuk sebagaimana khas kota-kota besar di Tiongkok. Nah, di jantung kota inilah Splendid China didirikan. Splendid China selanjutnya disebut SC.
Sebuah wahana wisata Cultural Theme Park layaknya TMII dengan luas wilayah sekira 30 hektar namun memungkinkan kita menjelajah seluruh wilayah Tiongkok dari ujung barat ke ujung timur, dari bagian utara ke bagian selatan, HANYA DALAM 1 HARI. Tempat ini merupakan Cultural Theme Park pertama yang dibangun di China, dan mendapatkan rating National 5A tourist attraction.
Di dalam taman raksasa ini pengunjung dapat bersantai sambil menikmati sekaligus mempelajari sejarah Tiongkok, budaya, tempat-tempat penting, seni dan pakaian klasik hingga rumah-rumah khas masing-masing suku di masa lampau. Ada pula pertunjukan yang disuguhkan gratis kepada pengunjung, dan bahkan beberapa diantaranya merupakan pertunjukan interaktif yang memungkinkan pengunjung terlibat di dalamnya, seperti menari bersama, menunggang kuda, dan sebagainya.
Supaya lebih enak dan tetap fokus, maka seperti biasa, pembahasannya dilakukan dengan model tanya jawab saja ya..
Bagaimana caranya kesana?
Sangat mudah! Naik saja metro/MRT/subway/地铁 dan turun di stasiun OCT (Overseas Chinese Town) Station (华侨城站), exit D. Begitu keluar dari exit D, jalan lurus sedikit (kurang lebih 100 meter) sudah sampai di area depan SC, tepatnya di sebelah kanan jalan, ditandai dengan patung 3 gajah putih.
Tergantung dari mana Anda berangkat. Jika naik subway dari perbatasan Hong Kong (HK) tepatnya di stasiun Luohu (罗湖), biayanya sekitar 6 yuan.
Bagaimana jika naik taxi?
Berdasarkan buku panduan di sini, tarif taxi dari Airport ke SC adalah sekitar 80 yuan, sedangkan dari perbatasan HK atau stasiun kereta api (罗湖), yaitu sektiar 50 yuan.
Berapa harga tiket masuk ke SC?
Harga tiket masuknya 180 yuan, dan perlu dicatat bahwa tidak ada diskon untuk kartu pelajar (学生卡) di sini. Khusus untuk anak kecil dengan tinggi 1,2 – 1,5m dan juga untuk lansia dengan usia 65 – 69th hanya dikenakan tarif setengah harga. Sedangkan untuk anak kecil dengan tinggi kurang dari 1,2m dan lansia dengan usia di atas 70th, dapat masuk ke tempat ini dengan gratis.
Kapan jam buka-nya?
Mulai buka jam 10.00. Jam tutupnya, untuk Splendid China jam 18.00, sedangkan China Folk Culture Villages jam 21.00. Tapi, penjualan tiket dan pintu masuk ke area ini hanya dibatasi sampai jam 18.00.
Ada apa saja di SC?
Sebenarnya SC ini terbagi menjadi 2 jenis area wisata, yaitu wisata Splendid China (SC) itu sendiri dan China Folk Culture Villages (CFCV). Cukup beli 1 tiket, kita bisa menikmati 2 keunikan yang berbeda. Di SC kita bisa menikmati miniatur-miniatur tempat bersejarah dan ikonik di China, seperti Great Wall – Beijing, Imperial Palace – Beijing, Patung Teracota – Xian, Stone Forest – Yunan, Sungai Li – Guangxi, Potala Palace – Tibet, hingga miniatur Masjid Id Kah di Xinjiang. Total ada sekitar 82 miniatur bangunan-bangunan bersejarah dari seluruh China. Mayoritas bangunan mini tersebut memiliki detail yang luar biasa. Kabarnya, miniatur-miniatur tersebut dibangun semirip mungkin seperti aslinya dengan skala 1:15.
Sedangkan di CFCV, ada sekitar 57 model bangunan etnik China dengan skala ukuran bangunan yang besar dan bahkan beberapa hampir menyerupai bangunan aslinya. Selain itu, di area ini bisa dijumpai pula lebih dari 10 pertunjukan dari etnik-etnik asli Tiongkok, seperti etnik muslim Uygur dengan tarian dan musik khasnya hingga etnik Mongolia dengan pertunjukan “Horse Fighting Show Ground” dimana mereka berpakaian lengkap ala perang zaman dulu beserta kuda-kuda besarnya mempertontonkan suasana perang di zaman Genghis Khan.
Apa “GONG” nya di SC dan CFCV?
Jangan lewatkan pertunjukan keren bertemakan “Dragon and Phoenix Dance.” Ini adalah puncak dari pertunjukan di sini. Dimulai jam 19.00 dan berlangsung selama 30 menit. Bertempatkan di panggung yang besar dengan tribun luas, pengunjung akan disuguhi tari-tarian istimewa dari ratusan penari lokal. Mantap sekali pertunjukannya. Recommended!!
Untuk bisa mendapatkan tiket ini, pengunjung hanya perlu mendatangi tiket box di dekat arena pertunjukan yang dekat pula dengan bangunan Masjid Xinjiang. Cukup dengan menunjukkan tiket masuk kita, maka kita akan mendapatkan tiket pertunjukan phoenix vs dragon. Ingat.. jumlah tiketnya TERBATAS! Jadi sebisa mungkin jauh sebelum pertunjukan dimulai, Anda sudah pegang tiketnya dulu.
Mengingat luas wilayah yang mencapai 30 hektar, adakah kendaraan untuk memudahkan pengunjung mengelilingi area wisata ini?
Tentu saja ada. Jika kuatir lelah, pengunjung dapat membayar lebih untuk menyewa kendaraan sesuai kebutuhan.
Ada, tapi hanya dalam bahasa inggris dan tidak gratis. Kita bisa request sesuai jumlah rombongan kita. Namun seandainya pun tidak pakai tour guide, saya rasa tidak terlalu masalah karena di setiap bangunan yang dipamerkan selalu ada penjelasannya dalam bahasa mandarin dan inggris.
Ada. Tapi siap-siap ya dengan harga yang lumayan wow. Contoh, Lanzhou Lamian tanpa daging yang biasanya saya dapatkan dengan harga 10 yuan di Guangzhou, di sini mereka jual sekitar 30 yuan. Air mineral yang biasanya hanya seharga 2 yuan, di sini dijual 7 yuan. Yaa.. namanya juga di tempat wisata.
Kalau yang berlabel halal sih tidak ada. Di dalam SC ada kedai makanan yang bertemakan “Lanzhou Lamian”, tapi bukan khas Lanzhou Lamian muslim yang banyak kita jumpai di beberapa kota di China. Bagi yang muslim, sebaiknya bawa saja makanan sendiri.
Apakah ada tempat sholat untuk umat muslim?
Waktu itu saya dan teman-teman numpang sholat di bangunan rumah suku Uygur. Tempatnya sangat dekat dengan pintu masuk. Ada kubah hijau yang terlihat dari kejauhan, itu adalah sample bangunan masjid di Xinjiang, tapi.. bukan di situ tempat solatnya. Di sebelah masjid tersebut ada rumah suku Uygur. Nah, cari saja orang yang jaga di situ lalu minta izin sholat di dalamnya. Insya Allah boleh.
Masukan-masukan ini berdasarkan pengalaman pribadi.
1. Karena tempat yang begitu luas dan banyakanya atraksi yang sayang untuk dilewatkan, maka ada baiknya datang ke SC sedari pagi, yaitu jam 10.00, dan mengakhirinya di malam hari setelah pertunjukan Dragon and Phoenix Dance. Dalam rentang waktu yang lama tersebut, cukup banyak hal-hal yang bisa dilakukan di sana. Mencoba permainan-permainan di sana seperti Water Wheell, naik perahu menyusuri sungai buatan, hingga mencoba permainan di Qiang Climbing Zone rasanya cukup bisa membunuh waktu.
2. Sebaiknya jangan bagi waktu sehari untuk mengunjungi 2 tempat sekaligus, seperti Splendid China dan Window of the World. Walaupun mereka berdekatan, namun mereka sama-sama memiliki area yang super luas. Terlalu sayang jika hanya menghabiskan 3-4 jam di salah satu di antara keduanya. Menikmati 1 hari di Splendid China + Chinese Folk Culture Village dan 1 hari lain di Window of the World, rasanya akan terasa lebih indah dan santai.
3. Jika tidak ingin duit habis hanya untuk belanja makanan dan minuman di dalam area wisata yang cukup mahal, sebaiknya bawalah bekal dari rumah, atau beli makanan dan minuman sebelum masuk ke tempat wisata.
Apa kesan-kesannya setelah berkunjung di SC dan CFCV?
Luar biasa! Tiongkok terlalu luas untuk dijelajahi. Terlalu kaya akan budaya dan keindahan alam. Setidaknya dengan berkunjung di tempat ini, kita bisa mengenal lebih dekat negeri Tiongkok dengan biaya jauh lebih murah, waktu lebih singkat, namun dengan wawasan yang tidak kalah banyak. Bahkan dengan kita menjelajah satu-per-satu miniatur di SC dan merasakan langsung suasana di CFCV, kita bisa memperoleh gambaran yang lebih jelas guna menentukan kira-kira tempat mana yang cocok dengan selera kita sehingga kelak bisa langsung menuju ke tempat aslinya tanpa ragu-ragu.
The last but not least, I just wanna say that it’s so RECOMMENDED!!!
F.A.R.
Referensi:
- Buku panduan “Tourist Attraction Guide” yang dapat diperoleh gratis di pintu masuk.
- https://en.wikipedia.org/wiki/Splendid_China_Folk_Village
- http://www.travelchinaguide.com/attraction/guangdong/shenzhen/splendid.htm
————————————–
Galeri:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H