Mohon tunggu...
Fauzi Adi Rafrastara
Fauzi Adi Rafrastara Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Official Blog: www.fauziadi.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Vivosmart, Gelang Pintar dari Garmin

24 November 2015   11:19 Diperbarui: 25 November 2015   12:11 1294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Garmin Vivosmart Smartband"]
[/caption]Makin canggih saja perangkat teknologi sekarang ini ya.. Ketika dulu telepon kabel yang tebal itu berhasil disederhanakan menjadi Handphone. Komputer PC dikecilkan menjadi Laptop. Laptop dan handphone pun digabung menjadi Tablet. Kemudian handphone dikombinasikan dengan jam tangan menjadi Smart Watch. Kini keluar lagi, entah apa saja kombinasinya.. yang pasti ada bagian dari Handphone, Jam Tangan, dan Gelang Kesehatan, disebut: Smartband. Hmm... ada-ada saja inovasi manusia..

Kabarnya, gelang cerdas ini bisa dijadikan sebagai “activity tracker” yang berguna untuk memantau aktifitas kita sehari-hari. Untuk apa dipantau? Katanya sih supaya kita bisa memperbaiki pola hidup kita. Seperti ada remainder untuk bergerak (tidak duduk saja dan diam terus), mencatat langkah kaki dan detak jantung kita, menganalisis pola dan kondisi tidur kita, bahkan hingga menganalisis kalori yang terbakar pada tubuh kita selama kita beraktifitas. Itu adalah diantara fungsi utama dari gelang pintar ini. Fungsi-fungsi sekundernya? Ada produk tertentu yang menyertakan layar untuk menampilkan jam, pengaturan musik, pesan dan panggilan masuk, hingga menyertakan “silent alarm” yang sangat berguna untuk membangunkan kita dari tidur lelap dengan getaran yang manis di pergelangan tangan kita.

Dari segi model penampilan pun sangat beragam. Ada yang dengan layar besar semacam iWatch, ada juga yang layarnya mini sekali seperti FitBit Charge HR, ada yang seolah terlihat tanpa layar seperti yang dikenalkan oleh Garmin pada jagoannya yaitu Vivosmart. Kalau kita googling mencari smartband terbaik, bingung juga. Masing-masing reviewer yang menyebut dirinya independent, memiliki penilaian yang berbeda-beda. Jadi tetap sulit untuk menentukan mana yang terbaik diantara yang terbaik itu. Kalaupun ulasannya bagus dan membantu, umumnya yang berharga mahal lah yang dinobatkan sebagai yang terbaik. Ya wajar saja kalau begitu.. tapi paling tidak dengan membaca ulasan-ulasan mereka, kita jadi tau kelebihan dan kekurangan smartband incaran kita.

[caption caption="Perlengkapan paket garmin vivosmart"]


[/caption][caption caption="Perbandingan ukuran garmin vivosmart dengan jam tangan biasa"]
[/caption]

Beberapa bulan yang lalu saya memutuskan untuk membeli Garmin Vivosmart. Kenapa? Karena menurut saya, hanya vivosmart yang menarik perhatian saya. Banyak review-review yang membandingkan vivosmart dengan merk lain, seperti Fitbit, Jawbone, Samsung, Sony hingga Nike. Tetap saja, dari sisi penampilan tidak ada yang sesederhana dan semenarik Vivosmart. Vivosmart nampak seperti gelang biasa, tidak terlihat layar di permukaannya, sederhana dan tidak lebay. Ketika diaktifkan, maka akan muncul menu-menu atau tampilan antar muka dengan tulisan atau gambar berwarna putih bercahaya. Manis sekali.. Tidak perlu warna-warni! Dengan single color begini malah bisa membuat batre bertahan hingga lebih dari satu minggu lamanya.

Bukan hanya secara fisik sebetulnya, fitur-fitur yang disediakan Vivosmart pun juga terbilang mencukupi dan sesuai kebutuhan saya secara pribadi. Fitur apa sih yang saya suka dari Vivosmart?

  1. Silent Alarm: Ini merupakan fitur khas dari Smartwatch dan Smartband. Kita bisa mengatur alarm sesuai kebutuhan kita, dan vivosmart akan bergetar tanpa bersuara ketika saatnya tiba. Bagi saya, ini adalah alasan pertama dan utama saya membeli vivosmart, yaitu sebagai alarm/remainder tanpa harus mengeluarkan suara dan mengganggu orang lain. Praktis, karena sang remainder menempel di pergelangan tangan kita. Ketika tidur pun lebih mudah dan nyaman untuk bangun dibanding dengan suara alarm dari Handphone yang tentunya akan sangat berisik dan lebih parah lagi jika kita sama sekali tidak mendengar suara itu hingga muncul gedoran pintu dari tetangga sebelah.
  2. Jam: Saya pribadi termasuk orang yang sulit lepas dari jam tangan, sekalipun sedang berolah raga, khususnya tenis, badminton, dan futsal. Dengan jam yang biasa saya pakai, tentu terasa agak berat dan sangat mengganggu pergerakan dalam peramainan saya. Di sini, terasa sekali keuntungan dari Vivosmart. Bagaikan gelang, dia sangat ringan dan bisa di-adjust seberapa kencang ikatannya. Nilai plus untuk vivosmart karena menyediakan stop watch, sehingga cukup berguna khususnya bagi saya untuk merekam lama waktu dalam menghabiskan satu set/match permainan.
  3. Batrei: daya tahan batrei Vivosmart cukup bagus untuk ukuran smart watch dan smart band, yaitu “up to 7 days”, bahkan bisa lebih jika kita nonakatifkan bluetooth dan tidak sering-sering sinkronisasi dengan handphone. Tentu saja waktu yang demikian panjang ini membuat nyaman kita karena tidak perlu tiap sehari atau 2 hari ngecharge. Jam adalah salah satu benda yang sering melekat dengan diri kita selama kita beraktifitas. Buat apa beli jam kalau akan habis dalam 1-2 hari saja?
  4. Pesan masuk: Dengan memanfaatkan koneksi bluetooth ke handphone, vivosmart akan menampilkan segala pesan yang masuk ke handphone kita, diantaranya yaitu pesan SMS, Wechat, Whatsapp, BBM, dll. Di sini Vivosmart hanya bisa menampilkan saja, tanpa bisa membalas pesan. Ketika pesan masuk, vivosmart akan bergetar dan layar akan menyala.
  5. Panggilan masuk: Sama halnya dengan fungsi no 3 di atas, Vivosmart juga bisa menampilkan panggilan masuk disertai dengan getaran.
  6. Pelacak Handphone: Jika suatu ketika kita kebingungan mencari handphone kita, vivosmart dapat membantu mencarinya. Cukup menekan menu bergambar telpon di vivosmart, maka handphone kita akan langsung mengeluarkan bunyi tertentu, getaran berulang plus lampu flash yang berkedip-kedip. Tentu saja fitur ini akan berfungsi selama handphone masih terjangkau dalam sinyal bluetooth yang dipancarkan oleh vivosmart.

Saya membelinya di Taobao.com, yaitu online shop yang paling terkenal di Tiongkok. Harganya 950 yuan, barangkali tergolong murah. Warna yang saya pilih adalah hitam polos, warna netral yang cocok dengan penampilan apapun.

Setelah dicoba, device ini dapat berjalan lancar di 3 OS berbeda, yaitu Android, iOS dan Blackberry 10. Kita harus mendownload aplikasi Garmin Connect terlebih dahulu untuk bisa memanfaatkan fitur-fiturnya dengan maksimal. Garmin Connect telah tersedia di market masing-masing, kecuali Blackberry dimana kita harus mengunduh file *.apk Garmin Connect secara terpisah.

Sebagai informasi, file *.apk memang bisa berjalan juga di OS Blackberry 10. Namun sayangnya untuk Garmin Connect ini ada fitur yang tidak dapat digunakan, yaitu push message, sehingga jangan berharap mendapat info/notifikasi sms, WA, wechat, bbm di vivosmart jika terhubung ke Blackberry. Selebihnya semua berjalan dengan normal.

Hasil rekam langkah kaki di Garmin Connect (kiri: iOS, kanan: Android)

Kelemahan dari vivosmart yang sangat terasa adalah, dia tidak terlalu sensitif dengan aktifitas yang kita lakukan. Responnya untuk mendeteksi bahwa kita sudah berdiri dan jalan kaki cukup lambat. Barangkali ada jeda beberapa menit hingga vivosmart mulai aktif menghitung langkah kaki kita lagi.

Oiya, mengenai silent alarm, sayangnya vivosmart hanya mendukung 1 waktu alarm saja. Tidak bisa ditambah lagi. Sehingga jika dalam 1 hari kita butuh beberapa kali silent alarm, maka tidak ada pilihan lain selain harus sering-sering mengganti jam alarm, itu pun hanya bisa dilakukan dari aplikasi garmin connect di handphone.

Secara pribadi, saya menilai garmin vivosmart sudah sangat memenuhi kebutuhan saya. Adapun kekurangan-kekurangan yang ada merupakan konsekuensi dari keterbatasan ukuran fisik, kemampuan processing, dan fiturnya sendiri. Tidak terlalu masalah sebetulnya, karena toh basically vivosmart dapat mengerjakan tugasnya dengan sangat baik, khususnya dalam menghitung langkah kaki (walau butuh waktu dulu untuk mulai menghitung dari posisi diam ke jalan). Kelebihan dan kekurangan dari garmin vivosmart secara garis besar dapat disimpulkan sebagai berikut:

Pros:

  • Desain simple namun elegan.
  • Data tahan batre cukup lama, bisa lebih dari 1 minggu.
  • Support beberapa OS populer: Android, iOS, BB.
  • Banyak fitur ekstra: silent alarm, penampil pesan dan panggilan masuk, phone finder, dll.

Cons:

  • Kurang sensitif dalam mendeteksi gerakan setelah diam.
  • Tidak ada kesimpulan dan rekomendasi dari hasil perhitungan vivosmart, untuk meningkatkan pola hidup kita.
  • Alarm tidak bisa ditambah.
  • Layar display hanya menampung 1 line baris text, agak menyulitkan ketika membaca pesan masuk.
  • Harus terhubung dengan bluetooth dan internet untuk melakukan sinkronisasi data dari vivosmart ke handphone.

Demikian review singkat dan sederhana dari saya. Jika Anda meminta pendapat saya apakah beli vivosmart atau tidak, mmm... "saya sih iyes.." hehe.. Ya disesuaikan saja dengan kebutuhan yang dicari. Ulasan di artikel ini sangatlah jauh dari lengkap. Alangkah baikanya sambil membaca-baca review international untuk memantapkan hati atau malah berpindah hati.. hehe.. yang pasti dapat juga dipakai untuk menambah pengetahuan tentang smartband merk lain. Selamat mencoba!!

 

Guangzhou, 10 October.

F.A.R.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun