Mohon tunggu...
Rafly Febriansyah
Rafly Febriansyah Mohon Tunggu... Security - Scavenger Poem

Ada yang harus aku tuju, kemudian aku buat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidangan Pelik

18 November 2023   18:16 Diperbarui: 18 November 2023   18:32 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akan kusediakan hati yang lapang di meja makan, berupa nasi yang kutanak dengan airmataku sendiri. Agar hangat, seperti bayi yang baru keluar dari rahim. 

Kututup hidangan dengan tudung saji yang terbuat dari lapisan kecewa. Sesal-sesal ku hangatkan, kian menjadi lauk tambahan makan siang. 

Kau bilang, dirimu tidak suka hidangan yang dingin bukan? Jadi tenang, semua makanan yang kuhidangankan telah kuhangatkan dengan panas yang terkadar dalam rahim. 

Aku tidak mengatakan makanan ini bersih. Sedang katamu, kau hanya butuh hidangan yang hangat. Lagipula, rumah mana yang benar-benar bersih dari kekacauan? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun