Mohon tunggu...
Rafly Febriansyah
Rafly Febriansyah Mohon Tunggu... Security - Scavenger Poem

Ada yang harus aku tuju, kemudian aku buat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maaf, Kataku

22 April 2023   21:02 Diperbarui: 22 April 2023   21:06 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maaf kataku;
tubuh ini tidak kebal
beberapa sakit yang telah tersusun aamiin
akan menjelma luka baru dalam wujud lain

Maaf kataku;
kepalaku tidak benar-benar tebal, ternyata
beberapa godam yang telah kau pukulkan pada dadaku yang runtuh
akan menjadi batu asah yang sewaktu-waktu patah.

Terakhir kataku;
kedua mataku tidak seluas laut karibia 
yang sulit dipeluk kedua tangan wisatawan.
beberapa karang yang rutin menanak sesak ditepian pelopak mataku
akan menjadi ledakan paling sunyi
ditengah riuh bibir-bibir cendikiawan.
sampai akan
mata dan tubuhku
terkubur dalam liang kecil yang gempur
ditengah manusia yang sedang mengemis ampun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun