Bandung, 26 November 2023 --- Kejadian pencurian motor di wilayah Bandung semakin mengkhawatirkan, setelah seorang warga melaporkan kehilangan sepeda motor miliknya pada pukul 05:00 WIB, pagi. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Citarum, Kota Bandung, yang dikenal sebagai kawasan padat pemukiman. Korban, yang diketahui bernama fauzan (28) melaporkan bahwa motor Honda Beat berwarna hitam  yang biasa diparkir di halaman rumahnya telah hilang tanpa jejak.
Kronologi Kejadian
Fauzan mengungkapkan, pada malam sebelumnya, ia memarkirkan motornya di depan rumah seperti biasa. Pagi itu, saat hendak berangkat bekerja, ia terkejut mengetahui bahwa motor kesayangannya sudah tidak ada di tempat semula. "Saya pikir motor saya hanya dipindahkan, tapi setelah saya cek lebih dekat, ternyata motor saya hilang," ujar fauzan dengan ekspresi cemas. Ia pun segera melaporkan kejadian ini ke polisi setempat.
Waktu kejadian yang sangat pagi, sekitar pukul 05:00 WIB, membuat suasana sekitar relatif sepi. Namun, berdasarkan keterangan saksi mata yang tinggal di sekitar lokasi, beberapa petunjuk penting berhasil terungkap.
Saksi Mata dan Petunjuk Awal
Agus, seorang tetangga korban, mengaku mendengar suara motor yang menyala pada sekitar pukul 05:00 WIB. "Saya mendengar suara mesin motor dari arah depan rumah Fauzan, namun karena waktu itu saya baru bangun dan masih mengira itu suara orang yang sedang berolahraga pagi, saya tidak terlalu memperhatikan," ujar Agus.
Budi, tetangga lainnya, juga melaporkan bahwa sekitar pukul 04:45 WIB, ia melihat seorang pria mengenakan jaket hitam dan helm  dan buff berjalan menuju arah rumah korban. "Saat itu saya pikir dia sedang berjalan pagi, saya tidak tahu kalau dia ternyata pelaku pencurian," tambah Budi.
Berdasarkan laporan ini, polisi mencurigai bahwa pelaku telah mengamati situasi sekitar rumah korban sebelumnya dan memilih waktu yang tepat, ketika kebanyakan warga masih terlelap, untuk melakukan aksinya.
Metode Pencurian
Menurut petugas kepolisian, pencurian motor ini kemungkinan dilakukan dengan cara yang sangat hati-hati dan profesional. Tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan atau paksa pada pagar rumah atau tempat parkir. Hal ini menandakan bahwa pelaku kemungkinan memiliki peralatan khusus untuk menyalakan motor tanpa merusak perangkat pengaman yang ada. Polisi menduga bahwa pelaku menggunakan kunci duplikat atau alat lain yang memungkinkan motor bisa dihidupkan dan dibawa pergi tanpa menimbulkan keributan.
Kapolsek Bandung Wetan, Kompol Susianto, menjelaskan bahwa kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian. "Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Saat ini kami fokus pada pengumpulan informasi dari saksi-saksi dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian," kata Kompol Susianto.
Langkah-langkah Investigasi
Sejumlah langkah telah diambil oleh pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku dan mencegah kejadian serupa. Berikut ini beberapa upaya yang sedang dilakukan:
1. Penyelidikan Saksi dan Warga Sekitar: Polisi telah meminta keterangan lebih lanjut dari Agus, Budi, dan saksi lainnya. Para saksi diharapkan dapat memberikan informasi tambahan terkait ciri-ciri pelaku atau kendaraan yang digunakan pada saat kejadian.
2. Pencarian Rekaman CCTV: Polisi sedang memeriksa kamera pengawas yang terpasang di kawasan sekitar, baik itu di toko-toko, warung, maupun rumah warga. Meski di sekitar rumah korban tidak terdapat CCTV, petugas berharap bisa menemukan rekaman yang dapat memberikan petunjuk mengenai gerak-gerik pelaku.
3. Pelacakan Motor: Polisi juga telah memasukkan data kendaraan hilang ke dalam sistem pelaporan kendaraan curian. Selain itu, mereka berencana untuk melakukan pengecekan di bengkel-bengkel atau pasar motor bekas di Bandung yang mungkin menerima motor curian.
4. Pemeriksaan Barang Bukti: Petugas akan memeriksa apakah ada jejak atau barang bukti yang tertinggal di sekitar lokasi kejadian. Bukti seperti kunci motor atau benda lainnya dapat membantu penyelidikan.
Reaksi Warga