Mohon tunggu...
M Rafli Yanuar
M Rafli Yanuar Mohon Tunggu... Lainnya - Rap

Penikmat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Worklife

PMMB Sebagai Ajang Perkenalan Mahasiswa dengan Dunia Kerja

4 Oktober 2021   10:46 Diperbarui: 4 Oktober 2021   10:48 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebutuhan akan SDM unggul dalam menghadapi persaingan global modern ini menjadi sebuah prioritas bagi sektor industri bahkan pendidikan di perguruan tinggi. Untuk mencetak SDM unggul diperlukan program efektif baik dari pemerintah maupun lembaga kerja tertentu dengan persiapan pasti sehingga kebutuhan akan manusia potensial yang bisa memajukan pertumbuhan industri menjadi terpenuhi.

Sebagai wujud nyata dalam mengatasi hal tersebut, kementerian BUMN melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI) turut menghadirkan program unggulan mahasiswa bersertifikat untuk memberi kesempatan kepada Mahasiswa dari setiap instansi perguruan tinggi agar dapat mengembangkan diri sekaligus mencari pengalaman baru terhadap dunia industri kerja.

Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) merupakan salah satu program unggulan FHCI yang bekerja sama dengan 146 BUMN serta 300 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang tersebar di seluruh Indonesia.

M. Rafli Yanuar serta dua rekan lainnya yakni Sri Dewi Sukma Ayu serta Dimas Bayu Nugroho yang merupakan mahasiswa Program Studi Teknologi Pendidikan Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) turut berpartisipasi dalam mendukung program pemerintah tersebut dengan berhasilnya terpilih sebagai peserta pada program PMMB di PT Pindad (Persero). Ketiganya ditempatkan pada departemen PKKB di bawah naungan divisi Corporate University.

Program magang yang dijalani ketiganya layaknya perjalanan seorang karyawan dalam mendapatkan posisi pekerjaan tertentu dalam suatu perusahaan. Diawali dengan membuat Curriculum Vitae (CV) semenarik mungkin dengan muatan pengalaman serta portofolio kemampuan yang tertulis di dalamnya. Setelahnya pemberkasan akan diseleksi dan diakhiri oleh tahap interview dari perusahaan. Penempatan ditentukan berdasarkan kebutuhan kerja BUMN dengan potensi para peserta.

Ketiganya ditempatkan pada divisi pekerjaan yang berbeda, diantaranya adalah pengelolaan e-learning, perencanaan pelatihan, serta desain grafis (konten kreatif).

Ilmu yang didapat selama kuliah benar-benar teraktualisasi dalam pekerjaan, sehingga pada beberapa tugas yang diberikan sudah dapat gambarannya di awal, seperti pengelolaan e-learning perusahaan pernah diajarkan pada mata kuliah e-learning oleh dosen” ujar Rafli, melalui rilis, Senin (4/10).

Ketiganya bekerja layaknya karyawan lain pada kesehariannya, mulai dari pekerjaan, kegiatan, hingga waktu masuk dan pulangnya kerja. Program magang ini memberikan kesempatan besar bagi pesertanya sebagai bekal berharga dalam menghadapi dunia industri yang sebenarnya, terlebih pada apa yang sudah dipersiapkan semasa bangku kuliah, jadi hanya tinggal menerapkan apa yang sudah dipelajari pada ilmu yang sesuai bidang pekerjaannya nanti. 

Manfaat lain yang kerap didapatkan adalah perolehan sertifikat industri dan atau sertifikat kompetensi sebagai peserta magang. 

Ilustrasi Semangat (sumber: plus.kapanlagi.com)
Ilustrasi Semangat (sumber: plus.kapanlagi.com)

Selama menjalani periode magang enam bulan ke depan, satu sama lain dari ketiganya turut menyemangati dalam menjalani program ini agar beberapa program kerja yang direncakan terlaksana dengan baik dan progresif nantinya.

Kita sudah berhasil mendapatkan kesempatan baik ini, jadi kita tidak boleh menyia-nyiakan ini teman-teman, semangat ya semuanya!” ujar Sri Dewi dalam rilis, (19/08).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun