Mohon tunggu...
Mohamad Rafli Romadhon
Mohamad Rafli Romadhon Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

belajar dan berkarya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Dampak Kenaikan Mata Uang Dolar hingga Rp16.200 Terhadap Perekonomian Indonesia

18 April 2024   19:24 Diperbarui: 18 April 2024   19:35 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penguatan dollar juga berpotensi meningkatkan inflasi di Indonesia. Dengan naiknya harga barang-barang impor, biaya produksi, dan jumlah hutang negara, inflasi dapat meningkat secara signifikan. Untuk mengatasi hal ini, Bank Indonesia perlu mengendalikan inflasi melalui kebijakan moneter yang tepat. Kebijakan seperti menaikkan suku bunga dapat membantu mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi dalam situasi ini.

Dampak kenaikan mata uang dollar hingga 16 ribu rupiah terhadap perekonomian Indonesia. Kenaikan harga barang impor dan jumlah hutang menjadi dua dampak utama dari kondisi ini. Namun, dengan meningkatkan produksi domestik dan mengendalikan inflasi, pemerintah Indonesia dapat mengatasi tantangan ekonomi ini dan menjaga stabilitas ekonomi negara. Dalam jangka panjang, langkah-langkah ini akan membantu perekonomian Indonesia untuk menjadi lebih kuat dan tahan terhadap fluktuasi pasar global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun