Mohon tunggu...
Rafli Prasetya
Rafli Prasetya Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

saya suka irel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jejak Perjuangan Polisi Katjoeng Permadi: Simbol Kesetiaan dan Keberanian di Garis Depan Pertempuran

1 Juni 2024   15:28 Diperbarui: 1 Juni 2024   15:35 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bekas pertempuran Ajun Polisi III Katjoeng Permadi tercatat dalam sejarah sebagai contoh kesetiaan dan keberanian dalam menjalankan tugasnya. Saat Katjoeng bertugas menjaga garis status quo dari Van Mook di wilayah Pujon, Katjoeng tegar di garis depan menghadapi pasukan Belanda yang melanggar Perjanjian Renville.

Meski Belanda mengirimkan telegram bahwa mereka tidak lagi terikat perjanjian, Katjoeng dan rekannya Sujadi tidak menyadari. Mereka berada dalam posisi status quo dan siap menghadapi serangan musuh. Saat penyerangan datang, Katjoeng dengan gagah berani tewas tertembus peluru musuh.

Keberanian dan kesetiannya terhadap tugas Polisi keamanan menginspirasi banyak orang. Polres Batu pun menyarankan agar ia dinobatkan sebagai pahlawan dan mengganti nama jalan depan kantor polisi menjadi Katjoeng untuk mengenang jasanya.

Bekas pertempuran Katjoeng Permadi melambangkan dedikasinya yang tak kenal lelah untuk membela tanah airnya. Kisahnya akan menginspirasi generasi mendatang tentang arti sebenarnya dari pengabdian dan kesetiaan kepada negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun