Mohon tunggu...
Rafli Irfandachair
Rafli Irfandachair Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mempunyai kepribadian yang ramah dan baik hati

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Overheat Motor: Tanda, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

11 Desember 2023   20:28 Diperbarui: 11 Desember 2023   20:40 2429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Oli yang tidak mengalir secara teratur bisa membuat mesin mudah panas. Hal ini disebabkan komponen mesin motor kering, sehingga semakin lama bergesekan akan kian panas. Mesin yang panas akan membuat motor mengalami overheat jika terlalu lama dinyalakan.

Cara Mengatasi Overheat Saat Motor Digunakan

Hal berikutnya yang perlu diperhatikan pada saat terjadinya overheat adalah cara untuk mengatasinya. Hal ini perlu diketahui agar pemilik tidak perlu panik saat tiba-tiba mesin motor mengalami overheat. Pada dasarnya, mengatasi hal ini sangatlah mudah, asalkan kondisinya tidak terlalu parah.

Perlu diketahui bahwa mesin motor yang mengalami overheat akan mati tiba-tiba pada saat digunakan. Saat hal ini terjadi, pengendara motor harus segera mematikan mesin dengan memutar starternya agar off. Selanjutnya, tepikan motor agar aman dari pengendara lain.

Hindari untuk langsung menstarter atau berusaha menghidupkan mesin saat terjadi overheat. Tunggu dulu beberapa waktu agar suhu pada mesin motor menurun atau menjadi dingin. Hal ini membutuhkan waktu yang sedikit agak lama, tergantung pada kondisi mesin.

Cara Mencegah Overheat Motor

Terjadinya overheat pada mesin motor sebenarnya dapat dicegah agar tidak merusak mesin secara umum. Pemilik motor harus memahami cara yang bisa dilakukan untuk mencegah overheat pada mesin. Nah, dalam hal ini, diantara cara mencegah mesin motor mengalami overheat adalah sebagai berikut.

  • Mengganti Cairan Coolant Secara Teratur

Cairan coolant ini ada pada motor yang dilengkapi dengan komponen pendingin pada mesinnya. Pemilik harus memperhatikan penggantian cairan coolant atau pendingin ini agar tetap berfungsi dengan baik, dan minimal diganti sekali dalam setahun.

Fungsi dari cairan coolant ini adalah untuk menjaga suhu pada mesin agar tetap stabil. Cairan coolant berfungsi untuk menjaga suhu mesin motor agar tidak terlalu panas. Apabila cairan coolant tersebut tidak diganti secara rutin, semakin lama akan kehabisan dan tidak dapat berfungsi secara optimal.

  • Rajin Membersihkan Radiator

Radiator merupakan komponen yang ada motor dengan sistem pendingin udara. Fungsi dari radiator ini sama dengan cairan coolant yang ada pada motor dengan sistem pendingin mesin. Radiator ini perlu dibersihkan agar mesin pada motor tidak mengalami overheat.

Pembersihan radiator berfungsi untuk membersihkannya dari debu yang menempel. Debu ini berasal dari udara yang disaring oleh fan radiator. Kotoran dari debu ini akan terus menumpuk apabila tidak dibersihkan secara teratur. Dengan demikian hal ini  tidak akan mengganggu kinerja radiator.

  • Mengganti Oli Mesin Secara Teratur

Hal berikutnya yang perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya overheat pada mesin motor adalah mengganti oli secara teratur.

Komponen pelumas ini sangat diperlukan untuk mesin motor, sehingga ketersedian dan kebersihannya harus dijaga dengan menggantinya secara rutin.

  • Memilih Oli dengan Tepat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun