Dan dengan penerapan analisis jabatan, manajer akan lebih mudah untuk menentukan pelatihan dan pengembangan yang seperti apa yang harus dilakukan untuk mengembangkan kinerja para karyawan perusahaan.Â
Pelatihan yang tepat akan dapat memberikan dampak yang baik bagi kinerja karyawan serta dapat memberikan hasil yang bisa disesuaikan dengan rencana dan tujuan perusahaan terlebih lagi dalam hal efisiensinya suatu perusahaan.
3. Menjadi faktor penunjang dalam proses manajerial
Adanya analisis jabatan dalam proses manajerial maka proses manajerial akan dapat dilakukan secara tepat dan suatu perusahaan akan dapat diatur sedemikian rupa agar nantinya perusahaan mampu berjalan secara efektif. Dalam proses manajerial ini dibutuhkan tahap yang dapat menjadikan seorang manajer mampu memperhatikan dengan jeli serta memahami para karyawannya. Dan dengan analisis jabatan seseorang dengan mudah akan ditempatkan pada posisi yang sesuai
4. Untuk mengetahui kinerja karyawan
Dari analisis jabatan ini, perusahaan akan dapat mengetahui kinerja dari para karyawan perusahaan. Perusahaan bisa memeriksa atau meninjau sasaran serta tujuan yang ada pada karyawan apakah sudah tercapai dengan benar dan tepat. Dan Keefektifan kegiatan suatu perusahaan juga tergantung dari kinerja seorang karyawan.Â
Analisis jabatan ini dapat pula membantu perusahaan dalam menentukan standar dari suatu pekerjaan. Pastinya seluruh kinerja karyawan akan dapat lebih mudah untuk dinilai dan diukur sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
5. Guna meningkatkan produktivitas
Kemampuan untuk meningkatkan produktivitas menjadi hal yang terpenting bagi suatu perusahaan dalam menerapkan analisis jabatan. Yang mana hal tersebut akan berimbas pada seberapa pendapatan yang didapatkan oleh perusahaan itu sendiri.Â
Saat produktivitas dari suatu perusahaan dapat berjalan dengan baik, maka perusahaan akan mendapatkan lebih banyak peluang untuk berkembang, dan perusahaan kecil kemungkinan untuk mengalami kerugian atau kemunduran.
Apa saja langkah-langkah yang dilakukan untuk memudahkan membuat analisis jabatan?
1. Fokus pada kebutuhan perusahaan