Mohon tunggu...
Muhammad RafliHidayatulloh
Muhammad RafliHidayatulloh Mohon Tunggu... Lainnya - sedang mencari

"kehidupan memanglah sulit, tetaplah jalani dengan hati ikhlas, terus berusaha dan tawakkal, hadapi dan coba untuk yang terbaik"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Macam-macam Gaya Kepemimpinan yang Terdapat pada Setiap Pemimpin

30 November 2021   12:47 Diperbarui: 30 November 2021   13:06 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.linovhr.com

Kemudian yaitu gaya kepemimpinan inovatif, dimana dalam gaya kepemimpinan ini peran dari seorang pemimpin yang mampu untuk berpikir inovatif sangatlah diperlukan dan dibutuhkan, karena setiap perusahaan atau organisasi pastinya selalu membutuhkan suatu inovasi. 

Bagaiman cara pemimpin untuk memimpin suatu organisasi atau perusahaan dengan cara berpikirnya yang inovatif itulah yang akan berpengaruh pada proses perkembangan serta kemajuan suatu perusahaan atau organisasi. 

Gaya kepemimpinan inovtif ini biasanya terdapat pada perusahaan yang bergerak pada bidang memproduksi barang atau produk, layanan, dan juga jasa. 

Seorang pemimpin yang menerapkan gaya kepemimpinan inovatif ini akan mengarahkan bawahnnya agar mereka dapat menciptakan ide-ide 'Brilian' demi kemajuan perusahaan atau organisasi.

7. Gaya kepemimpinan Transaksional

Dan selanjutnya yaitu gaya kepemimpinan transaksional, pada gaya kepemimpinan ini berbagai kesepakatan akan terjadi antara pemimpin dengan anggota atau bawahannya. 

Bentuk kesepakatan yang dibuat yaitu semacam penghargaan/hadiah dan sanksi/hukuman. yang mana dengan adanya penghargaan ini bertujuan untuk 'memancing' semangat kerja para karyawan untuk bekerja dengan sebaik-baiknya serta guna meningkatkan kinerja karyawan. 

Dan bagi  para karyawan yang tidak sanggup untuk melaksanakan atau menjalankan tugas sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, maka karyawan atau anggota tersebut harus siap dengan konsekuensi yang akan mereka terima. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun