Mohon tunggu...
Muhammad RafliHidayatulloh
Muhammad RafliHidayatulloh Mohon Tunggu... Lainnya - sedang mencari

"kehidupan memanglah sulit, tetaplah jalani dengan hati ikhlas, terus berusaha dan tawakkal, hadapi dan coba untuk yang terbaik"

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Negosiasi Alot Saga Transfer Kylian Mbappe hingga Memunculkan Konflik

26 Oktober 2021   11:33 Diperbarui: 26 Oktober 2021   15:30 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.app.goo.gl/CjaaQni1kRCjyBQZ7

Dalam pelaksanaan proses negosiasi, tidak jarang muncul konflik yang membawa masalah tersendiri mulai dari tingkat yang sederhana sampai pada masalah yang kompleks sehingga mengakibatkan jalannya negosiasi menjadi terganggu maupun terhambat. Konflik yang terjadi selalu timbul apabila pandangan satu pihak dengan pandangan pihak lawan berbeda. Dan hal ini terkadang juga dapat menimbulkan reaksi seperti halnya kritik maupun amarah dari masing-masing kedua belah pihak.

Dan bicara mengenai konflik dan negosiasi, dalam industri sepakbola sendiri hal tersebut seringkali terjadi apalagi jika sudah memasuki musim jendela transfer pemain. 

Adu gengsi akan tersaji, terlebih jika kita melihat klub-klub dari benua eropa. Masing-masing klub akan mencoba membangun sebuah tim impian dengan merekrut pemain-pemain incaran mereka. Klub akan mencoba bernegosiasi dengan agen pemain maupun dengan pihak klub yang tengah dibela pemain tersebut. Masing-masing pihak akan berusaha mencari jalan yang terbaik hingga akhirnya masing-masing pihak menyetujui dan sepakat dengan apa yang telah disepakati.

Namun, tidak sedikit juga klub-klub yang tengah melakukan proses negosiasi untuk berusaha mendapatkan pemain incaran mereka, malah berujung gagal untuk mendatangkan pemain incaran tersebut. 

Dan terkadang hal itu juga dapat menimbulkan konflik antara masing-masing pihak. Disini saya mengambil contoh dari rumor transfer yang pada jendela transfer musim panas kemarin santer dibicarakan oleh banyak orang maupun media, yakni rumor transfer mengenai kepindahan Kylian Mbappe dari Paris Saint Germain (PSG) ke Real Madrid.

Upaya negosiasi Real Madrid kepada PSG

Rumor yang mangatakan bahwa Kylian Mbappe akan hengkang ke Real Madrid sampai saat ini masih hangat diperbincangkan. Hal tersebut dikarenakan pemain muda berusia 22 tahun tersebut dikabarkan menolak untuk memperpanjang kontraknya bersama Les Parisiens. Dia sendiri memang tertarik untuk bergabung dengan skuad Los Blancos. 

Dan hingga saat ini masa depan Kylian Mbappe di PSG masih dalam tanda tanya. Kontraknya dengan PSG hanya tersisa satu tahun, artinya jika sampai akhir musim ini Mbappe belum memperpanjang kontraknya maka Mbappe bisa bebas pergi ke manapun dengan gratis pada musim depan, dan PSG bisa mengalami kerugian yang sangat banyak. Namun pihak PSG masih akan berusaha untuk mempertahankan pemain bintang Timnas Prancis tersebut.

Sedangkan dari kubu Real Madrid telah mencoba bernegosiasi dengan pihak PSG, mereka dikabarkan sudah mengirimkan proposal penawaran kepada pihak PSG untuk mencoba mendatangkan Kylian Mbappe pada bursa transfer musim panas kemarin. Awalnya Real Madrid dikabarkan sudah memberikan penawaran kepada PSG dengan nilai sebesar 160 juta euro atau sekitar Rp 2,7 Triliun. Namun PSG  menolak tawaran tersebut dengan alasan bahwa harga tersebut masih kurang untuk  membanderol seorang Kylian Mbappe.

Real Madrid tidak menyerah begitu saja untuk berusaha mendapatkan tanda tangan bintang muda tersebut. Tim yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu terus mencoba dengan menambah nilai nominal yang akan ditawarkan kepada PSG. Hingga pada hari terakhir bursa transfer musim panas kemarin, Real Madrid pun akhirnya mengeluarkan tawaran terakhir mereka. 

Dengan nilai yang terbilang fantastis, Real Madrid memberikan penawaran kepada PSG dengan harga senilai 220 juta euro atau setara dengan Rp 3,7 triliun. Real Madrid benar-benar membuktikan bahwa klub dengan raihan trofi UCL terbanyak tersebut sangat berniat untuk mendatangkan Mbappe ke Santiago Bernabeu dan masuk ke dalam skuad Los Blancos yang kini tengah dilatih oleh Carlo Ancelotti.

Dan pada hari terakhir mendekati deadline bursa transfer musim panas kemarin, kedua belah pihak saling bernegosiasi. Tetapi tetap saja, walaupun dengan jumlah penawaran yang sebegitu fantastis PSG keukeuh mempertahankan Kylian Mbappe untuk tetap berada di skuad tim mereka. 

PSG sepertinya masih belum bisa melepas serta mengabulkan keinginan Mabppe untuk hengkang dari Parc Des Princes. meskipun dia sudah berkali-kali menolak untuk memperpanjang kontraknya di PSG.

Konflik yang terjadi antara pihak PSG dan Real Madrid

https://images.app.goo.gl/CjaaQni1kRCjyBQZ7
https://images.app.goo.gl/CjaaQni1kRCjyBQZ7

Meskipun PSG telah menolak semua penawaran yang diberikan oleh Real Madrid, tetapi Real Madrid tetap optimis dan terus membicarakan bahwa mereka berpotensi mendatangkan Kylian Mbappe pada bursa transfer mendatang. Mulai dari kapten tim Karim Benzema, pelatih Carlo Ancelotti, hingga presiden Florentino Perez telah berbicara mengenai potensi klub raksasa La Liga tersebut mendatangkan Mbappe di bursa transfer mendatang.

Hal itu membuat Direktur Olahraga PSG yakni Leonardo merasa geram. Menurutnya Real Madrid tidak menghormati klubnya karena terus menerus membicarakan tentang potensi hengkang nya Kylian Mbappe ke Real Madrid pada musim mendatang. Disamping itu Kylian Mbappe saat ini masih berstatus pemain Les Parisiens. 

Leonardo juga menegaskan bahwa Real Madrid seharusnya mendapatkan hukuman dari pernyataan yang telah mereka lontarkan. Dan Leonardo percaya bahwa Madrid telah melakukan komunikasi ilegal dengan Mbappe untuk membuatnya pindah dengan status bebas transfer pada akhir musim ini.

"Di Madrid mereka menyangkal itu, tetapi saya pikir Real Madrid telah mencoba menghubungi Mbappe (sebagai bebas agen) untuk sementara waktu," ungkap Leonarda kepada Gazzeta dello sport. "Mereka telah membicarakan secara terbuka mengenai Mbappe selama dua tahun. Mereka seharusnya dihukum."

"Pelatih, dewan, dan para pemain Real Madrid telah berbicara tentang Kylian. Saya pikir itu merupakan bagian dari rencana mereka. Itu tidak sopan"

Leonardo berpendapat sedemikian setelah Florentino Perez mengeluarkan pernyataan mengejutkan bahwa Madrid sedikit lagi akan mencapai sebuah kesepakatan dengan Mbappe dan bisa memboyong si striker pada bursa transfer Januari 2022 mendatang.  

"Pada Januari, kami akan mendapatkan kabar tentang Mbappe. Kami harap 1 Januari segalanya bisa diselesaikan," ujar Perez kepada media Spanyol.

Namun, tak berselang lama pernyataan itupun langsung diklarifikasi oleh Perez kepada RMC Sport. Perez mengatakan bahwa PSG keliru mengartikan pernyatannya.

"Komentar saya disalahartikan. Apa yang saya katakan, kami menanti sampai tahun depan untuk mengetahui lebih lanjut. Kami selalu menghormati PSG, yang memiliki hubungan baik dengan kami," tegas Perez.

Teka-teki mengenai masa depan Kylian Mbappe sampai saat ini masih simpang siur dan belum ada kejelasan. Dan bagi kita pecinta sepak bola hal ini merupakan suatu hal yang menarik. Apakah Mbappe akan hengkang menuju Santiago bernabeu? atau mungkin dia memilih bertahan di Parc Des Princes? patut kita simak bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun