Mohon tunggu...
Tugas Kelompok
Tugas Kelompok Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

YTTA

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gibran Tiba di Kantor DPP PDIP, Terkait Pertemuannya dengan Prabowo?

29 Mei 2023   21:30 Diperbarui: 29 Mei 2023   21:42 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertemuan ini memungkinkan Gibran untuk memperkuat hubungan politiknya dengan PDIP, menciptakan platform politik untuk membangun karir politiknya, dan yang terpenting, membuka peluang untuk memperbaiki situasi politik negara.

Dalam era politik saat ini, etika politik merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan oleh seluruh pihakApapun tindakan yang dilakukan oleh para politisi, baik itu dalam kampanye maupun kegiatan lainnya, haruslah mengikuti standar etika politik yang telah ditetapkan. Namun, kunTermasuk dalam hal berkampanye dan melakukan kunjungan ke lawan politik. Pada pertemuan antara Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto, beberapa pihak menyatakan bahwa kunjungan tersebut melanggar etika politik.

Pertama-tama, sebagai seorang calon pemimpin yang diharapkan bisa menjadi contoh yang baik dalam berpolitik, maka seharusnya Gibran memahami bahwa bersikap sopan dan menghargai lawan politik merupakan hal yang penting. Namun, dengan melakukan kunjungan ke kediaman Prabowo yang notabene adalah lawan politik dari partai politik yang Gibran wakili, ini dapat dianggap sebagai sikap yang merendahkan lawan politik.

Kedua, tindakan Gibran dalam mengunggah foto bersama Prabowo di media sosial juga menuai pro dan kontra. Di satu sisi, tindakan ini dapat dipandang sebagai upaya membangun kebersamaan dan mengurangi polarisasi dalam politik. Namun, di sisi lain, tindakan tersebut dapat dimaknai sebagai upaya Gibran untuk melepaskan diri dari partainya dan bersekutu dengan lawan politik.

Ketiga, meskipun diklaim sebagai kunjungan untuk membahas pembangunan di Kota Solo, namun tindakan ini tetap dapat dianggap sebagai kampanye yang dibalut dalam bentuk kunjungan resmi. Ini dapat menimbulkan pandangan negative di kalangan masyarakat, khususnya bagi mereka yang menganggap kunjungan tersebut adalah upaya untuk mendapatkan dukungan dari Prabowo dan partainya.

Namun, di sisi lain, ada pula pandangan yang menyatakan bahwa kunjungan Gibran ke Prabowo tidak melanggar etika politik. Ini dikarenakan hanya bersifat kunjungan ke rumah, bukan bertemu dengan Prabowo di acara politik. Selain itu, kunjungan tersebut juga dianggap sebagai upaya untuk membangun kebersamaan dan menjalin kerjasama antara kedua kubu politik.

Secara keseluruhan, walaupun terdapat pandangan pro dan kontra, namun dapat disimpulkan bahwa kunjungan Gibran ke Prabowo memang dapat menimbulkan pandangan negative dari beberapa pihak dan dapat menuai kontroversi di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, sebagai seorang calon pemimpin yang diharapkan dapat memegang etika politik dengan baik, Gibran seharusnya mewaspadai tindakannya dalam berpolitik.

(Ferdy Hadi Wibowo)

Sumber Berita :

Zahkiah Sofia, (2023) Gibran Dipanggil DPP PDIP Usai Mendampingi Prabowo. Diakses pada 27 Mei 2023 Dari MetroTV

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun