Pembelajaran jarak Jauh, proses pembelajaran tidak berlangsung melalui kontak pribadi langsung antara guru dan peserta didik. Komunikasi bersifat dua arah dan terjadi melalui media seperti komputer, televisi, radio, telepon, internet, dan video. "Pembelajaran jarak jauh pada dasarnya adalah suatu bentuk pembelajaran dimana siswa berada jauh dari sekolah. Karena saya seorang guru, saya tidak bisa tatap muka, oleh karena itu, informasi yang guru sampaikan kepada siswa harus melalui media"(Yofita, 2021:)
Pasal 31 tentang Pembelajaran jarak Jauh (PJJ) dalam Undang-Undang pendidikan Tinggi Nomor 12 Tahun 2012 menjelaskan PJJ sebagai proses belajar mengajar yang dilakukan dari jarak jauh dengan menggunakan berbagai media komunikasi. PJJ memberikan layanan pendidikan tinggi kepada kelompok masyarakat yang tidak mampu mengikuti pendidikan tatap muka atau reguler. Â
Memperluas dan memajukan akses terhadap layanan pendidikan tinggi di bidang pengajaran dan pembelajaran. PJJ didukung oleh fasilitas dan layanan pembelajaran serta sistem evaluasi yang menjamin mutu lulusan sesuai standar nasional pendidikan tinggi, dan dilaksanakan dalam berbagai format, modus, dan skala.
Secara hukum berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan peraturan No.109 Tahun 2013 (pasal 2), mulai tahun 2016 PJJ bertujuan untuk memberikan pelayanan pendidikan tinggi kepada kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti perkuliahan tatap muka, memperluas akses dan memajukan pelayanan pendidikan tinggi dalam pembelajaran. Dengan demikian, PJJ dapat diartikan sebagai suatu sistem pendidikan yang bercirikan keterbukaan, pembelajaran mandiri, dan pembelajaran terpadu melalui pemanfaatan teknologi seperti ICT dan pembelajaran terpadu tingkat universitas. Â
Tujuan pembelajaran jarak jauh adalah untuk memberikan kesempatan pendidikan bagi penduduk lokal yang tidak dapat mengikuti kelas tatap mika secara langsung, pembelajaran jarak jauh memberikan alternatif ketika pembelajaran di tempat terganggu oleh bencana alam, masalah kesehatan, atau lokasi pembelajaran yang tidak dapat diakses. Oleh karena itu, PJJ dinilai sebagai salah satu alternatif pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan secara tidak langsung dengan menggunakan media dan alat pendukung yang memberikan pemahaman, wawasan, dan informasi pengetahuan kepada mahasiswa dan dosen.
Komunikasi pendidikan adalah proses penyebaran berita dan informasi yang menjangkau bidang dan peristiwa pendidikan. Komunikasi disini tidak lagi bebas dan transparan, namun terkendali dan terkondisi untuk tujuan pendidikan. Proses komunikasi dimana suatu pesan dikirimkan dari pengirim kepada penerima.
Pembelajaran jarak jauh (PJJ) kini umum digunakan dalam perkuliahan. Ketika dosen dan mahasiswa kesulitan melakukan perkuliahan secara tatap muka, berbagai jenis pembelajaran jarak jauh dapat digunakan. Diantaranya adalah:
Pembelajaran Sinkron
Dalam jenis pembelajaran ini, siswa harus mengikuti kuliah secara langsung sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh universitas. Siswa akan terhubung dengan dosen dan sesama mahasiswa dalam waktu yang sama melalui platform virtual seperti konferensi video. Interaksinya secara realtime memungkinkan pertanyaan dan diskusi langsung antara mahasiswa dan dosen.
Pembelajaran asinkron Â
Mahasiswa dapat mengakses materi pembelajaran dan tugas kapan saja sesuai ketersediaan waktu mereka. Biasanya pembelajaran asinkron menggunakan basis website atau aplikasi yang digunakan mahasiswanya untuk mengakses materi, tugas, video pembelajaran. Namun, jenis pembelajaran ini tidak ada interaksi secara realtime dengan dosen atau sesama mahasiswa. Komunikasi hanya dapat dilakukan melalui forum online atau email. Jenis kuliah jarak jauh ini memberikan fleksibilitas waktu yang lebih besar kepada mahasiswa.
Pembelajaran Hybrid
Pembelajaran hybrid menggabungkan elemen kuliah daring dan tatap muka. mahasiswa dapat menghadiri kuliah tatap muka yang terjadwal di kampus, sambil juga memiliki akses ke materi dan interaksi online. Pendekatan ini memanfaatkan teknologi untuk memperkaya pengalaman pembelajaran mahasiswa.
KELEBIHAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH
Lebih Fleksibel
Para pelajar memiliki waktu belajarnya masing-masing, waktu yang tepat agar ia mampu memahami materi yang diberikan dengan mudah, maka dari itu PJJ sangat tepat digunakan sebagai model pembelajaran.
Kemudahan Akses
Internet memang menghilangkan batasan yang ada antar manusia sehingga semuanya lebih mudah dijangkau. Begitu juga dengan belajar online di rumah yang membuat mahasiswa menjadi lebih mudah untuk mengakses materi apapun yang ingin dipelajari. Cukup menggunakan HP atau laptop dan koneksi internet mahasiswa bisa belajar materi yang telah diberikan guru dimanapun dan kapanpun.
Bisa Mengulang Materi
Kalau dikelas dosen akan menyampaikan materi hanya saat pembelajaran tersebut berlangsung. Mungkin masih belum paham atau tertinggal saat mencatatnya. Tetapi kalau belajar online maka mahasiswa bisa mengulang materi yang telah diberikan oleh dosen kapanpun hingga benar-benar paham.
KEKURANGAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH
Keterbatasan Jaringan Internet
Tidak semua wilayah dapat mengakses jaringan internet dengan mudah. Selain itu , biaya internet yang terjangkau belum merata. Hal ini masih membuat pembelajaran jarak jauh menjadi sulit untuk sebagian mahasiswa.
Kurangnya Pemahaman Materi
Tidak semua mahasiswa memiliki kemampuan yang sama dalam menerima dan memahami materi yang diberikan oleh dosen, menurut sebagian maha siswa merasa kesulitan dalam memahami materi dalam metode pembelajaran jarak jauh.
DAMPAK POSITIF PEMBELAJARAN JARAK JAUH
Pembelajaran Daring Lebih Praktis Dan Santai
Pembelajaran jarak jauh tentu lebih praktis dan santai bagi para mahasiswa dan dosen karena dapat dilakukan dengan berbagai macam metode dan cara yang ada, sehingga memudahkan para mahasiswa serta dosen melakukan kegiatan pembelajaran.
Penyampaian Informasi Lebih Cepat Dan Bisa Menjangkau Banyak Mahasiswa
Informasi yang harus disampaikan dalam kegiatan pembelajaran menjadi sangat mudah dan cepat untuk dijangkau para mahasiswa, mereka tidak lagi kesusahan dalam menerima informasi pembelajaran yang ingin disampaikan oleh dosen kepada mahasiswa.
Siswa Lebih Tertarik Dalam Mengerjakan Tugas
Munculnya banyak metode dan cara dalam belajar mengajar tentu membuat mahasiswa lebih bersemangat dalam mengerjakan tugas yang belum pernah ia pelajari, kreativitas mahasiswa akan meningkat seiring dengan metode dan cara belajar yang semakin berkembang.
Dosen Dan Mahasiswa Memperoleh Pengalaman Baru terkait Pembelajaran Daring
Metode dan cara yang terus berkembang dimasa pembelajaran jarak jauh ini tentu membuat mahasiswa dan dosen merasakan pengalaman baru dalam proses belajar mengajar.
DAMPAK NEGATIF PEMBELAJARAN JARAK JAUH
Jaringan Tidak Memadai
Tidak semua tempat di dunia ini memiliki jaringan internet yang memadai untuk melakukan pembelajaran jarak jauh, oleh sebab itu juga menjadi salah satu hambatan yang ada dalam pembelajaran jarak jauh.
Mahasiswa Kurang Paham Dengan Materi Pembelajaran
Karena keterbatasan ruang dan waktu terkadang ada beberapa mahasiswa yang merasa belum terlalu mengerti tentang pembelajaran apa yang sudah disampaikan oleh dosen, hal ini karena kurangnya intensitas komunikasi antar mahasiswa dan dosen yang terbatas akibat perbedaan tempat dan waktu.
Mahasiswa Merasa kehilangan Semangat Mengikuti Pembelajaran Daring
Karena tidak adanya sosialisasi dan komunikasi serta interaksi yang intens antar dosen dan mahasiswa terkadang membuat mahasiswa kehilangan semangat dalam belajar, merasa bosan dengan kegiatan yang itu itu saja juga slah satu hambatan faktor internal yang ada dalam pembelajaran jarak jauh.
Keterbatasan Fasilitas Dalam Pembelajaran Daring Dan Menyulitkan Mahasiswa Serta Kuota Internet Yang Cukup Mahal
Tidak semua mahasiswa dan dosen memiliki alat yang memadai untuk melakukan pembelajaran jarak jauh, seperti misanya mahasiswa yang tidak memiliki laptop atau handphone yang tidak mendukung, jaringan yang tidak lancar serta harga kuota internet yang semakin naik. Membuat mahasiswa dan dosen kesulitan dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh.
DAFTAR PUSTAKA
Adi, Ni Nyoman Serma, Dewa Nyoman Oka, and Ni Made Serma Wati. "Dampak positif dan negatif pembelajaran jarak jauh di masa pandemi covid-19." Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran 5.1 (2021): 43-48.
Adi, N. N. S., Oka, D. N., & Wati, N. M. S. (2021). Dampak positif dan negatif pembelajaran jarak jauh di masa pandemi covid-19. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, 5(1), 43-48.
ADI, Ni Nyoman Serma; OKA, Dewa Nyoman; WATI, Ni Made Serma. Dampak positif dan negatif pembelajaran jarak jauh di masa pandemi covid-19. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, 2021, 5.1: 43-48.
