Pendidikan di Indonesia, sebagai fondasi utama pembangunan bangsa, menghadapi tantangan yang semakin kompleks di era digitalisasi.Â
Sementara teknologi menawarkan peluang besar untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, realitas di lapangan menunjukkan adanya kesenjangan yang signifikan antara potensi dan implementasi.
Salah satu tantangan utama adalah disparitas akses terhadap teknologi di berbagai wilayah Indonesia. Di perkotaan, siswa memiliki akses relatif lebih baik terhadap perangkat digital dan internet, sementara di daerah terpencil, akses tersebut masih terbatas. Hal ini menciptakan kesenjangan yang semakin lebar dalam hal kualitas pendidikan.Â
Pemerintah telah berupaya mengatasi masalah ini dengan berbagai program, seperti penyediaan infrastruktur TIK dan pelatihan guru. Namun, pelaksanaan yang konsisten dan merata masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Selain itu, adopsi teknologi dalam pendidikan juga menghadirkan tantangan dalam hal adaptasi kurikulum dan kompetensi guru. Kurikulum yang ada harus dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman, di mana literasi digital menjadi bagian penting dari kompetensi yang harus dimiliki siswa.Â
Sayangnya, banyak guru yang belum mendapatkan pelatihan yang memadai untuk memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran. Hal ini berpotensi menurunkan efektivitas penggunaan teknologi di kelas.
Di sisi lain, era digitalisasi juga membuka peluang besar untuk peningkatan literasi dan kualitas pendidikan. E-learning dan platform pendidikan digital memungkinkan akses ke sumber daya pendidikan yang berkualitas bagi siswa di seluruh Indonesia, bahkan di daerah yang terpencil sekalipun.Â
Selain itu, teknologi juga memungkinkan personalisasi pembelajaran, di mana siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan dan gaya belajar masing-masing.
Namun, untuk memaksimalkan peluang ini, sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat diperlukan. Pemerintah perlu terus mendorong pengembangan infrastruktur digital dan pelatihan guru, sementara sektor swasta dapat berkontribusi dengan menyediakan platform pendidikan yang inovatif dan terjangkau.Â
Masyarakat juga harus aktif dalam mendukung literasi digital sejak dini, baik di rumah maupun di lingkungan sekitar.
Pendidikan di Indonesia berada di persimpangan jalan antara tantangan dan peluang dalam era digitalisasi.Â
Dengan strategi yang tepat, pendidikan di Indonesia dapat bergerak menuju masa depan yang lebih inklusif dan berkualitas, di mana semua anak bangsa memiliki kesempatan yang sama untuk meraih impian mereka melalui pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H