Pembuatan Basis Data Perguruan Tinggi
Proses pembuatan basis data sederhana untuk perguruan tinggi melibatkan dua jenis diagram penting, yaitu Entity Relationship Diagram (ERD) dan Extended Entity Relationship Diagram (EERD). Keduanya berfungsi untuk menggambarkan relasi antar entitas yang ada dalam sistem perguruan tinggi, seperti mahasiswa, dosen, dan mata kuliah.
Entity Relationship Diagram (ERD):
Entitas yang Terlibat:
- Mahasiswa: Mahasiswa merupakan entitas yang mendaftar dan mengambil mata kuliah yang ditawarkan oleh perguruan tinggi.
- Mata Kuliah: Mata kuliah adalah entitas yang diprogram oleh mahasiswa dan diajarkan oleh dosen dalam kurikulum perguruan tinggi.
- Dosen: Dosen adalah entitas yang bertugas mengajar mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa.
Hubungan Antar Entitas:
- Setiap mahasiswa dapat mendaftarkan diri pada lebih dari satu mata kuliah.
- Setiap mata kuliah bisa diambil oleh satu atau lebih mahasiswa.
- Setiap mata kuliah akan diajarkan oleh satu dosen.
- Setiap dosen dapat mengajar lebih dari satu mata kuliah.
Pembuatan ERD: Untuk memvisualisasikan hubungan antar entitas ini, ERD digunakan. ERD adalah alat yang efektif untuk menggambarkan relasi antar entitas seperti mahasiswa, dosen, dan mata kuliah. Salah satu alat yang sering digunakan untuk membuat ERD adalah yEd Graph, karena dapat membantu menggambar diagram secara efisien dan jelas.
Extended Entity Relationship Diagram (EERD):
Setelah ERD selesai dibuat, tahap selanjutnya adalah merancang Extended Entity Relationship Diagram (EERD). EERD memberikan rincian yang lebih lengkap karena mencakup desain tabel beserta tipe data dari setiap atribut yang dimiliki oleh entitas. Pada tahap ini, dilakukan juga penetapan kunci utama (Primary Key) dan kunci asing (Foreign Key) di setiap tabel. EERD membantu dalam memetakan secara lebih terperinci bagaimana data diorganisir dan dihubungkan antar entitas di dalam basis data.
Gambar 2 EERD dibuat menggunakan MYSQL Workbench,
Berdasarkan EERD yang dibuat, terdapat 4 tabel yaitu:
1. Tabel Dosen - menyimpan data dosen dengan atribut NIDN dan nama dosen
2. Tabel Mata Kuliah - menyimpan data mata kuliah termasuk kode, nama, SKS dan dosen pengajar
3. Tabel Mahasiswa - menyimpan data mahasiswa dengan NIM dan nama
4. Tabel Registrasi MK - menyimpan data pengambilan mata kuliah oleh mahasiswa beserta semesternya
Tabel Registrasi_MK muncul sebagai implementasi dari relasi many-to-many antara entitas Mahasiswa dan Mata Kuliah. Setiap record pada tabel Registrasi_MK akan mencatat mahasiswa yang mengambil mata kuliah tertentu pada semester tertentu.
Untuk video pembuatan ERD dan EERD di atas dapat dilihat di video ini:
Kesimpulan:
Dengan membuat ERD dan EERD, rancangan basis data Perguruan Tinggi menjadi lebih jelas dan terstruktur. Diagram ini membantu dalam mengorganisasi data mahasiswa, matakuliah, dan dosen, sehingga sistem dapat berjalan dengan lebih efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H