Pendahuluan
Di era digital yang terus berkembang pesat, pengelolaan informasi telah menjadi penting untuk berbagai industri, termasuk industri manufaktur. Dalam beberapa dekade terakhir, ledakan data telah mengubah cara bisnis membuat keputusan, beroperasi, dan bersaing di pasar global. Dalam situasi seperti ini, basis data menjadi alat penting untuk mengelola, menyimpan, dan menganalisis jumlah data yang semakin besar dan kompleks.
Pembahasan
1. Apa Konsep Dasar Dari Basis Data
Basis data terdiri dari dua kata yaitu “basis” dan “data”, dimana basis mempunyai arti Markas, Tempat Berkumpul, Tempat Bersarang, Asas, Dasar, Gudang. Sedangkan data mempunyai arti Fakta tentang obyek yang diteliti atau dikumpulkan dalam dunia nyata. Jadi basis data bisa di artikan :
a. Himpunan kelompok data atau arsip yang saling berhubungan atau berelasi yang di tata sedemikian rupa agar nanti bisa dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
b. Kumpulan data-data yang saling berhubungan atau berelasi yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa ada pengulangan (redundansi) yang tidak perlu dengan tujuan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengguna (Astutik & Rosid, 2020).
2. Bagaimana Kepentingan Basis Data dalam Sistem Informasi
Sistem Informasi berperan sebagai sistem karena mempunyai ruang lingkup yang relatif lebih luas dan lebih kompleks. Sedangkan sistem basis data merupakan subsistem karena menjadi bagian dan berada di dalam Sistem Informasi Sistem basis data adalah sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lain dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi.
Keberadaan sistem basis data di dalam Sistem Informasi adalah mutlak. Sistem Informasi tidak akan terwujud tanpa melibatkan basis data (Pamungkas, 2020).
3. Pihak yang Terlibat dalam Perencanaan dan Pengelolaan Basis Data
Orang-orang yang mempunyai peran penting dalam perancangan basis data antara lain :