Mohon tunggu...
Rafli Akbar
Rafli Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mudah dan Menyenangkan! Program Edukasi Pemilahan Sampah di Kelurahan Dukuh oleh Mahasiswa KKN Undip

6 Februari 2024   19:08 Diperbarui: 6 Februari 2024   19:15 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi dari Peserta KKN UNDIP di Kelurahan Dukuh/dokpri

Kelurahan Dukuh, Semarang - Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) terus bergerak untuk memberikan dampak positif di Kelurahan Dukuh. Kali ini, fokusnya adalah pada program edukasi pemilahan sampah, sebuah langkah kreatif untuk mengatasi permasalahan sampah di tingkat masyarakat.

Inovasi dalam Edukasi Sampah

Program edukasi ini tidak sekadar memberikan pengetahuan, tetapi juga menciptakan pengalaman berbeda yang menyenangkan. Berbagai kegiatan kreatif dan interaktif dirancang untuk membantu masyarakat memahami pentingnya pemilahan sampah dan bagaimana melakukannya dengan mudah.

Langkah-Langkah Program Edukasi

  1. Workshop Pemilahan Sampah: Mahasiswa menyelenggarakan workshop pemilahan sampah yang melibatkan warga dalam praktek langsung. Masyarakat diajak untuk memisahkan sampah organik dan non-organik dengan cara yang sederhana dan efektif.

  2. Sesi Tanya Jawab: Sesuai dengan prinsip partisipatif, masyarakat diajak berdiskusi dan bertanya seputar pemilahan sampah. Mahasiswa memberikan jawaban dan solusi yang praktis untuk mengatasi tantangan dalam pemilahan sampah sehari-hari.

Dampak Positif dan Partisipasi Masyarakat

  1. Peningkatan Kesadaran: Program ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah dan dampak positifnya terhadap lingkungan.

  2. Partisipasi Masyarakat: Masyarakat Dukuh merespons positif dengan mulai menerapkan pemilahan sampah di rumah masing-masing. Keterlibatan mereka dianggap sebagai langkah awal menuju lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

  3. Keterlibatan Karang Taruna: Edukasi kreatif menarik minat Remaja Karang Taruna, yang pada gilirannya memotivasi untuk turut serta dalam program pemilahan sampah.

Program edukasi ini adalah bagian dari upaya mahasiswa UNDIP untuk memberikan kontribusi positif pada penanganan masalah sampah di tingkat masyarakat. Langkah selanjutnya mencakup:

  1. Pemantauan dan Evaluasi: Melakukan pemantauan untuk menilai dampak jangka panjang dan menyesuaikan program edukasi sesuai kebutuhan masyarakat.

  2. Pengembangan Inisiatif Baru: Merancang inisiatif baru yang dapat melibatkan lebih banyak warga dalam aksi nyata untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Program edukasi pemilahan sampah oleh mahasiswa UNDIP di Kelurahan Dukuh bukan hanya tentang memberikan pengetahuan, tetapi juga menciptakan perubahan perilaku positif. Semoga langkah-langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi kelurahan lain untuk aktif terlibat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun