Pekalongan (10/8/2020) - Di era pandemi ini, peran teknologi informasi sangat dibutuhkan karena dengan adanya teknologi informasi kita manjadi semakin mudah dalam menggali berbagai macam informasi dan mempermudah berbagai pekerjaan atau masalah apalagi di masa seperti ini yang menuntut kita untuk selalu berhati-hati ketika keluar rumah dengan menaati protokol kesehatan covid-19.
Oleh karena itu, salah satu pemanfaatan dari teknologi informasi adalah berupa pengembangan website desa. Seperti yang sudah dilakukan oleh Rafli Adhiyaksa Putra, mahasiswa jurusan Teknik Komputer Universitas Diponegoro Semarang yang sedang menjalani KKN di Desa Karangsari, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Website Desa Karangsari yang sudah ada sejak lama namun keberadaanya kurang dimanfaatkan oleh pihak desa sehingga menjadi vacum, sekarang dihidupkan kembali agar berfungsi sebagaimana mestinya.
Keberadaan website desa tentu sangat dibutuhkan untuk mengetahui informasi resmi yang berhubungan dengan desa, sehingga nantinya dapat mempermudah masyarakat dalam mencari data terkait dengan sumber yang valid. Misalnya seperti yang sudah diupayakan, dimana wesbsite Desa Karangsari sendiri memuat informasi mengenai profil desa yang meliputi sejarah, struktur organisasi dan tata kerja pemerintah desa, data statistik penduduk, demografi, kabar desa yang berisikan kegiatan desa.
Selain itu juga memuat pengumuman mengenai kegiatan yang berkaitan dengan desa, pelayanan desa dalam bentuk persuratan online agar lebih efisien, pengaduan online guna memfasilitasi masyarakat yang ingin memberikan kritik/saran/komplain mengenai masalah yang ada di Desa Karangsari, informasi mengenai lembaga desa, sebagai sarana untuk promosi dan branding produk desa yang dihasilkan, serta memberikan informasi mengenai potensi dari Desa Karangsari itu sendiri.
Melihat hal-hal penting tersbut, maka upaya yang sudah dilakukan Rafli Adhiyaksa Putra untuk menghidupkan kembali website desa menjadi angin segar bagi masyarakat Desa Karangsari karena sekarang masyarakat dapat dengan mudah untuk mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan dan membantu permasalahan, ataupun keperluan lainya tentunya dengan konten dan tampilan yang lebih fresh.
Selain itu dimasa pandemi ini, pemerintah telah menerapkan "New Normal" dimana masyarakat sudah dapat melakukan kegiatan seperti biasanya namun dengan mengikuti standar protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Namun dalam pelaksanaannya masyarakat masih banyak yang tidak mengindahkan aturan tersebut yang mengakibatkan meningkatnya angka kasus positif korona di Indonesia, khususnya di Kabpuaten Pekalongan yang kembali memasuki zona kuning. Hal ini dapat dilihat di Pasar Karanganyar, banyak para pedagang yang tidak memakai masker saat berdagang.