Sistem Informasi merupakan tatanan yang terorganisasi dalam pengaturan sumber daya yang ada (manusia, hardware, software, data dan jaringan) yang meliputi pengumpulan data lalu  mengolahnya sehingga bisa dengan mudah untuk dikonsumsi dan lebih mudah dalam hal penyebarannya (O"Brien, 2022) dalam sistem informasi itu sendiri memiliki beberapa fungsi diantaranya: 1. Mendukung kesuksesan berbagai fungsi utama bisnis seperti akunntansi, finance, manajemen sumber daya manusia, manajemen operasi dan pemasaran, 2. kontributor utama dalam mendukung efisiensi kegiatan operasional, produktivitas dan moral SDM, pemberian layanan prima pada kustomer dan kepuasan kustomer, dan 3. sumber informasi utama bagi manajer dalam mendukung proses pengambilan keputusan yang efektif, dst.
Sistem Informasi Manajemen atau yang bisa disingakat menjadi SIM adalah sebuah bidang yang mulai berkembang sejak tahun 1960an. Walaupun tidak terdapat konsensus tunggal, secara umum. Tidak diragukan lagi kemajuan teknologi telah berdampak positif pada masyarakat. Misalnya, kita dapat melihat berita di sosial media di mana banyak informasi yang tersebar luas, yang membantu kita memaksimalkan segala sesuatu dan membuat segala sesuatu lebih mudah untuk dilakukan (Budiman et al., 2020).Â
Tujuan dari SIM itu sendiri ialah memberikan informasi untuk pembuatan keputusan dalam merencanakan, memulai, mengatur, dan megendalikan operasi sub-sistem dari perusahaan/organisasi dan juga untuk membrikan perusahaan sebuah sinergi dalam prosesnya, dan juga tujuan utamanya yaitu membantu proses manajemen pada suatu organisasi, meliputi seluruh hierarki kepengurusan dlam suatu organisasi, dimulai dari hierarki menejemen puncak yang bertanggung jawab atas keberhasilan atau kegagalan organisasi secara keseluruhan hingga pada hierarki manajemen bahwa yang bertanggung jawab atas operasi sehari-hari dari departemen tertentu.
Manfaar SIM ada beberapa diantaranya: a. meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat dan akurat bagi para pemakai, tanpa harus adanya perantara sistem informasi; b. menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis; c. mengembangkan proses perencanaan yang efektif; d. mengidentifikasi kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi , dan e. menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.Â
Di setiap perusahaan pastinya memiliki SIM salah satunya dalam perusahaan Bank. Bank merupakan badan usaha yang bergerak di sektor jasa yaitu menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat, yang secara tidak langsung. Dalam usaha menata bidang moneter dan perbankan yang berdaya guna, pemerintah telah mengarahkan organisasi bank umum ke dalam bank sentral melalui peraturan pemerintah yang bertahap.Â
Untuk menghadapi perubahan yang sangat cepat dan semakin menipisnya profit margin, maka perusahaan harus berupaya mencari strategi apa yang cocok menghadapi persaingan yang semakin ketat. Dalam menghadapi persaingan dan mendorong perusahaan untuk tumbuh berkembang menjadi besar dan mampu memperoleh laba, maka usaha-usaha yang efisien dan efektif sudah menjadi keharusan.
PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk atau lazimnya disingkat BNI merupakan salah satu institusi finansial ataupun perbankan terbesar di Indonesia. BNI selalu terus berupaya menjadi bank yang unggul, terkemuka dan terdepan dalam layanan dan kinerja sesuai dengan visi BNI. BNI menyadari bahwa bisnis perbankan sangat bertumpu pada pelayanan, sehingga faktor sumber daya manusia dan kekuatan teknologi memegang peranan penting untuk menghasikan kinerja unggul. Menyadari kebutuhan nasabah yar sangat beragam, BNI menjawab kebutuhan tsb dengan menyediakan berbagai produk dan layanan yang sesuai dan dapat menjawab kebutuhan nasabah Untuk menjawab pertumbuhan industri perbankan yang signifikan dan perilaku nasabah yang sangat dinamis di mana membutuhkan pelayanan yang cepat dan tepat, dukungan teknologi informasi menjadi kunci utama layanan perbankan.
Penerapan sistem informasi pada suatu organisasi dapat dilakukan dengan menerapkan salah bentuk teknologi komunikasi yang sedang berkembang saat ini yang disebut sebagai internetworking. Intermetworking sendiri adalah suatu bentuk hubungan, kerjasama atau kemitraan yang mendayagunakan TI (teknologi informasi) berbasis jaringan (internet, intranet, ekstranet) yang bertujuan utama untuk meningkatkan nilai bisnis dari perusahaan dengan mengatasi kendala yang disebabkan oleh faktor geografis dan perbedaan waktu, sehingga dapat berkomunikasi secara handal dan efisien dengan mitra bisnis dan stakeholder lainnya. Hal ini dapat menunjang ketersediaaan informasi pada sistem komputer dan jaringan yang beragam, baik perangkat lunak, perangkat keras maupun model data dari informasi tersebut.
Sebagai Bank terbesar ke-4 di Indonesia, BNI mempunyai banyak jenis produk dan layanan yang ditawarkan kepada nasabah. Banyaknya unit dan Karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia termasuk luar negeri merupakan keuntungan tersendiri dan tentunya membutuhkan system informasi management yang baik unt untuk menunjang hal itu semua, terutama internetworking
Jenis Sistem Informasi Manajemen dari fungsi Management Support System yang diterapkan yaitu Management Information System (MIS) MIS digunakan dalam rangka menyediak informasi yang diperlukan bagi setiap level manajemen di BNI guna mendukung pengambilan keputusan.