Pasti anda sering mendengar istilah investasi di sosial media, teman anda, maupun lingkungan sekitar anda. Tapi anda sendiri apakah sudah tau apa sih investasi itu? Investasi adalah penanaman modal, biasanya dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva lengkap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan. Investasi itu penting bagi semuanya, dari kalangan mahasiswa, orang tua, dan lainnya. Mengapa Investasi itu sangat penting bagi mahasiswa? Apa manfaatnya? Berikut inilah beberapa manfaat jika kita melakukan investasi dari sekarang:
Investasi dapat menjadi sumber pendapatan tambahan dimasa depan. Tingkat bagi hasil investasi umumnya lebih tinggi daripada bunga tabungan dan bahkan bunga deposito. Selain itu, investasi juga memiliki keunggulan lainnya jika kita hanya menabung seperti biasa diantarnya: tingkat imbal hasil yang lebih tinggi, minim biaya administrasi, dan kemampuan untuk menyesuaikan instrumen investasi yang dipilih dengan level risiko mereka.
Investasi dapat membantu mahasiswa mempersiapkan kebutuhan dan keuangan untuk masa depan. Dengan melakukan investasi dari sekarang kita sudah bisa mempersiapkan beberapa dana darurat, bisa nabung untuk membeli rumah, atau bahkan bisa untuk mempersiapkan dana pensiun.
Yang terakhir yakni, dengan ber investasi dari sekarang mahasiswa dapat belajar tentang manajemen keuangan dan pengambilan risiko, dan juga meminimalisir pengeluaran yang ga ada gunanya.
Selain itu memahami kenapa penting bagi mahasiswa untuk ber investasi dan manfaat berinvestasi, ini ada beberapa instrumen untuk melakukan investasi agar kita mendapatkan keuntungan yang lebih banyak, berikut ini adalah beberapa instrumen yang ada di investasi:
Deposito: deposito ini merupakan jenis investasi yang aman namun untuk mendapatkan keuntungan sangatlah dikit
Reksadana: investasi jenis ini ada beberapa portofolio efek, seperti saham, obligasi, dan pasar uang. Reksadana dana ini cocok untuk orang orang yang baru memulai investasi, dikarenakan Reksadana ini membutuhkan modal yang ga terlalu besar, akan tetapi untuk mendapatkan return-nya ini sangat membutuhkan waktu yang cukup lama, dan juga Reksadana ini juga memiliki keuntungan dan returnnya itu sesuai dengan risiko yang dipilih.
Emas: untuk orang awam yang belum memahami apa itu investasi seperti saham, obligasi, dan lainnya. Emas bisa jadi pilihan untuk menjadi investasi jangka panjang, akan tetapi dengan investasi emas ini memiliki sisi positif dan negatif, sisi positifnya itu nilai aset yang stabil, lindung nilai, liquidity, dan diversifikasi portofolio. Dan untuk sisi negatifnya ialah: tidak menghasilkan pendapatan, biaya penyimpanan, nilai tukar, resiko kehilangan.
Obligasi: Surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah. Obligasi memiliki tingkat pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan deposito, tetapi juga memiliki risiko yang lebih tinggi.
Saham: investasi pada saham perusahaan. Saham ini memiliki potensi pengembalian yang tinggi, tetapi memiliki risiko yang tinggi juga.
Mungkin itu adalah beberapa instrumen untuk melakukan investasi yang harus kalian ketahui terlebih dahulu, untuk rekomendasi perawalan memulai investasi bisa dengan menggunakan Reksadana, Investasi, dan Obligasi, dikarenakan di zaman sekarang orang orang lebih fokus dengan era digital, orang orang lebih sering ngecheck handphonenya.
Setelah mengetahui beberapa instrumen untuk memulai investasi kini kita harus mengetahui persiapan kita untuk berinvestasi, mungkin itu dari apa tujuan kita untuk berinvestasi. Mungkin bagi awal awal orang yang dibutuhkan dan dipersiapkan untuk melakukan investasi itu uang, karena uang adalah modal utama untuk memulai investasi. Dan untuk tujuan kita melakukan investasi kita harus tau, mungkin itu untuk dana darurat, tabungan jangka panjang, atau bahkan untuk lainnya.
Kalian sendiri juga akan bertanya, apakah investasi itu bisa menggunakan dengan modal kecil? Jawabannya ialah bisa, ada beberapa instrumen untuk memulai investasi dengan modal yang kecil, contohnya pada obligasi dan Reksadana itu sendiri, dimana 2 instrumen itu bisa menggunakan modal sebesar Rp10.000 sampai Rp1.000.000. Dengan begitu kalian bisa memulai investasi dengan modal sedikit.
Setelah menjelaskan beberapa semua dijelaskan sekarang waktunya untuk menyimpulkan hasil akhirnya, diantaranya:
Investasi dapat menjadi sumber pendapatan tambahan di masa depan. Tingkat bagi hasil investasi umumnya lebih tinggi daripada bunga tabungan dan bahkan bunga deposito. Selain itu, pendapatan investasi juga memiliki beberapa keunggulan lain dibandingkan tabungan, seperti tingkat imbal hasil yang lebih tinggi, minim biaya administrasi, dan kemampuan untuk menyesuaikan instrumen investasi yang dipilih dengan level risiko mereka.
Investasi dapat membantu mahasiswa mempersiapkan kebutuhan dan keuangan untuk masa depan. Dengan melakukan investasi sejak dini, mahasiswa dapat mempersiapkan dana darurat, membeli rumah, atau bahkan mempersiapkan dana pensiun.
Investasi juga dapat membantu mahasiswa belajar tentang manajemen keuangan dan pengambilan risiko. Dengan berinvestasi, mahasiswa dapat mempelajari bagaimana mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan memahami bagaimana mengambil risiko yang tepat.
Investasi sejak dini sangat penting bagi mahasiswa. Dengan memulai investasi sejak dini, mahasiswa dapat memanfaatkan waktu dan kesempatan untuk membangun portofolio investasi yang kuat dan mempersiapkan keuangan mereka untuk masa depan. Investasi jangka panjang juga dapat membantu mahasiswa mencapai tujuan keuangan mereka, seperti membeli rumah atau mempersiapkan dana pensiun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H