BPBD Kota Langsa telah melakukan pemantauan dan evakuasi terhadap warga terdampak. Sebuah lansia yang lumpuh berhasil dievakuasi dan mengungsi ke rumah kerabat terdekat. Saat ini, banjir berangsur surut namun hujan ringan masih terjadi di beberapa wilayah terdampak. BPBD Kota Langsa terus melakukan pemantauan lanjutan dan mengimbau warga untuk waspada terhadap peningkatan debit air.
Selain Kota Langsa, hujan lebat juga menyebabkan banjir di Kabupaten Aceh Jaya dengan 124 rumah terendam, serta di Kabupaten Aceh Timur dengan 43 rumah terendam dan 55 jiwa mengungsi. Peringatan dini BMKG juga telah dikeluarkan untuk wilayah-wilayah di Aceh yang berpotensi mengalami hujan sedang-lebat, disertai kilat/petir dan angin kencang. Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M., mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan menghadapi potensi bencana yang dipicu oleh cuaca ekstrem.
3.BMKG: Curah Hujan Minim di Sebagian Aceh Dalam Tiga Hari ke Depan Sabtu, 24 Februari 2024,13:15 WIB,aceh.tribunnews.com,
BMKG Stasiun Meteorologi Malikussaleh Aceh Utara memprediksi cuaca cerah berawan di sebagian Aceh selama tiga hari ke depan. Pada Minggu (25/2/2024) hingga Selasa (27/2/2024), wilayah Bener Meriah, Bireuen, dan Langsa diprediksi berawan, sementara Lhokseumawe, Aceh Utara, dan Aceh Timur diprediksi cerah berawan.Suhu di Bener Meriah diperkirakan berkisar 16-29 derajat Celsius, sementara di wilayah Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, dan Bireuen suhunya diperkirakan berkisar 24-32 derajat Celsius.
4.Data Sementara BPBD Kota Langsa, 844 Rumah Terendam Air Luapan Krueng Langsa,Senin, 25 Desember 2023,15:58 WIB,aceh.tribunnews.com
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa melaporkan bahwa hingga menjelang sore, Senin (25/12/2023), air luapan DAS Krueng Langsa masih menggenangi permukiman sejumlah gampong di wilayah Kota Langsa. Data sementara menunjukkan bahwa 844 kepala keluarga dari 9 gampong tergenang banjir. Kalak BPBD Kota Langsa, Nursal Saputra, menyebutkan bahwa di Kecamatan Langsa Baro, terdapat 5 kepala keluarga yang rumahnya terendam, sementara di Kecamatan Langsa Lama, terdapat sejumlah gampong yang terkena dampak banjir.
Curah hujan tinggi selama dua hari terakhir telah menyebabkan luapan air DAS Krueng Langsa. Air luapan ini mulai merendam rumah warga di sekitar Krueng Langsa, dan sebagian warga telah memindahkan barang-barang rumah tangga mereka ke tempat yang lebih tinggi karena volume air terus meningkat. Luapan air terjadi di beberapa gampong seperti Pondok Keumuning, Seulalah, Pondok Pabrek, dan Jawa, yang merupakan daerah langganan banjir jika DAS Krueng Langsa meluap akibat tingginya volume air yang mengalir dari pegunungan Aceh Timur. Luapan air di Gampong Lengkong dan Karang Anyar disebabkan oleh meluapnya air dari kawasan perkebunan PTPN 1 Langsa. Luapan air di kedua daerah tersebut mulai terjadi sejak Minggu (24/12/2023).
5.Hujan Lebat, Sejumlah Rumah Warga Langsa Terendam Banjir,25 Desember 2023,11:43 WIB,acehinfo.id,
Akibat hujan lebat yang mengguyur sejak Minggu, 24 Desember 2023, Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Langsa meluap, menyebabkan sejumlah rumah warga di Langsa terendam banjir. Pada Senin, 25 Desember 2023, luapan Krueng Langsa mulai merendam rumah-rumah warga di sekitarnya. Kondisi ini mendorong warga untuk memindahkan barang-barang rumah tangga mereka ke tempat yang lebih tinggi karena volume air terus meningkat.
Rumah-rumah warga yang mulai terendam banjir terletak di Gampong Pondok Kemuning, Gampong Seulalah, Pondok Pabrik, Gampong Jawa, dan beberapa lokasi lainnya. Salah seorang warga Gampong Pondok Kemuning, Feri, mengungkapkan bahwa air mulai merendam rumahnya sejak pukul 05.30 WIB dan volume air masih terus meningkat.
Luapan air DAS Krueng Langsa terjadi ketika curah hujan tinggi terjadi di kawasan pegunungan Aceh Timur dan airnya mengalir ke Krueng Langsa. Warga berharap agar pada hari Senin ini Kota Langsa dan sekitarnya tidak kembali diguyur hujan, karena kondisi akan semakin parah jika hujan terus berlanjut.