One Piece: Crocodile Ketua Sindikat Kejahatan dengan Kekuatan Berelemen Pasir yang Mengerikan

Hari ini saya akan menjelaskan kemampuan dari salah satu mantan Sichibukai, dan presiden sindikat kejahatan Baroque Works. Dia memiliki kekuatan elemen pasir. Dikenal dengan nama Crocodile.

Sir Crocodile

"Raja Gurun" Sir Crocodile adalah mantan presiden sindikat kejahatan misterius Baroque Works, sebelumnya beroperasi dengan nama kode "Mr. 0", dengan Nico Robin yang sebelumnya dikenal sebagai "Nona All Sunday", beroperasi sebagai Wakil Presiden dan rekan-rekannya. Dia adalah antagonis utama dari Arc Arabasta.

Dia adalah salah satu musuh utama yang paling lama berjalan dan paling penting dari seri ini, karena dia adalah musuh pertama yang memberi Luffy kekalahan total dan total. Dia awalnya diperkenalkan sebagai salah satu dari Tujuh Panglima Perang Laut atau disebut juga Sichibukai, tetapi kemudian dicopot dari gelarnya setelah mencoba untuk mengambil kendali kerajaan gurun Arabasta. Dalam Arc Marineford, berkat Luffy dia berhasil melarikan diri dari Impel Down dan pergi ke Marineford untuk berpartisipasi dalam perang. Setelah perang, dia dan bawahannya Daz Bonez memutuskan untuk pergi ke Dunia Baru.

Kemampuan dan Kekuatan

Sebagai mantan Panglima Perang Laut, Crocodile cukup kuat untuk diakui oleh Pemerintah Dunia. Dia adalah Panglima Perang dengan bounty terendah kedua pada saat itu 81.000.000 Berry dengan Hancock memiliki yang bounty terendah, meskipun dia memegang gelar begitu lama sehingga bounty rendah seperti itu sekarang sudah ketinggalan zaman. Memang, ketika Crocodile dilucuti dari statusnya sebagai Panglima Perang dan dipindahkan ke penjara Impel Down, ia ditempatkan di Level 6, di mana penjahat terburuk di dunia disimpan.

Dia mengalahkan Luffy tidak kurang dari dua kali sebelum akhirnya kalah. Faktanya, jika bukan karena keberuntungannya dan bantuan yang dia terima dari beberapa orang, Luffy akan terbunuh dalam ketiga pertempuran dia tertusuk yang kemudian diselamatkan oleh Nico Robin, lalu Luffy dehidrasi kemudian selamat dengan gomu gomuno water pistol, dan diracuni yang akhirnya menerima penawarnya dari Robin. Terlebih lagi, jika darah Luffy tidak berfungsi sebagai sarana untuk meniadikan pertahanan untuk melawan buah iblis tipe Logia milik Crocodile mungkin Luffy sudah mati, dan jika Robin tidak memberi Luffy penawar racun dari kail milik Crocodile Luffy tidak sampai ke masa sekarang.

Kemudian selama Perang Puncak Marineford Crocodile tidak terluka setelah menghadapi sesama Panglima Perang yaitu Donquixote Doflamingo dan Dracule Mihawk, terlepas dari kenyataan bahwa kedua lawan memiliki dan memiliki penguasaan penuh atas Haki mereka. Crocodile bahkan mampu melawan Laksamana Akainu dan tampak benar-benar tidak bertempur melawannya.

Kemampuan fisik

Terlepas dari kekuatan tipe Logianya, yang memungkinkannya berubah menjadi pasir untuk menghindari cedera, Crocodile memiliki stamina fisik yang luar biasa, daya tahan, toleransi rasa sakit, ditambah dengan kecepatan dan refleks yang luar biasa. Dia mampu menerima serangan serius dari Luffy dalam pertempuran ketiga mereka saat melawan dengan mengcounter serangan Luffy dengan serangannya sendiri, dan dia kemudian berhasil menerima serangan langsung dari Jozu yang terbungkus berlian dengan hanya satu urat yang pecah. Dia juga salah satu dari sedikit orang yang dikenal untuk mentolerir "dibaptis" dalam air mendidih di Impel Down tanpa gentar, yang dianggap sebagai prestasi yang mengesankan. Mantan Panglima Perang dapat dengan mudah menahan suhu ekstrim Level 3 di mana panasnya cukup untuk memanggang burung hidup-hidup, Level 4 yang beberapa kali lebih panas dari Level 3 dan Level 5 ruangan yang beroperasi pada suhu di bawah nol dalam penjara Impel Down.

Crocodile juga memiliki kekuatan fisik yang besar, pertama kali ditunjukkan saat ia membawa mayat seluruh kru bajak laut yaitu milik kapten Puppu, setelah mengeringkannya dengan kekuatan Buah Iblisnya. Saat Luffy tidak dapat membalas serangan dari Mihawk dan dipaksa untuk menghindari serangannya, Crocodile mencegat dan menghentikan tebasan dua tangan Mihawk hanya dengan kailnya dia tidak tampak khawatir sama sekali menghadapi lawan yang begitu kuat, dan bahkan berbicara rendah tentang dia. Dia juga tampaknya mampu melawan Doflamingo, seorang bajak laut yang terkenal karena prestasi fisiknya yang luar biasa, bentrokan mereka menciptakan gelombang kejut yang cukup kuat untuk mendorong Marinir terdekat menjauh.

Sumber : Amino

Intelijen

Crocodile sangat cerdas dan licik, yang terbukti dari kemampuannya untuk memimpin Baroque Works sambil menjaga Pemerintah Dunia sepenuhnya dalam kegelapan tentang apa yang dia lakukan dan menjadikan dirinya pahlawan di mata orang-orang. Dia juga pandai menyusun rencana yang hampir sempurna dan memperhatikan hal-hal yang kebanyakan orang tidak akan lakukan. Dia dikenal untuk menyimpulkan kesimpulan yang benar berdasarkan informasi yang sangat sedikit misalnya, setelah melihat perban putih di lengan Topi Jerami, dia hampir seketika menyadari bahwa itu adalah perlindungan terhadap Mr. 2. Dia berhasil menyabut reputasi raja di antara warga dengan diam-diam mengimpor debu penghasil hujan ke ibu kota selama periode kekeringan regional yang hebat.

Seluruh Saga Arabasta adalah bukti strategi Crocodile dan keterampilan manipulatifnya, ia berhasil mempertahankan kendali atas semua operasi dalam "Baroque Works" selama bertahun-tahun sambil menjaga identitas aslinya sebagai Panglima Perang tersembunyi dari semua orang kecuali Nico Robin. Secara bersamaan, ia berusaha untuk mencapai tingkat rasa hormat dan prestise yang tinggi di antara warga Arabasta sebagai "penyelamat" mereka dengan secara brutal mengirimkan calon penjajah atau bajak laut. Sebagai seorang pembohong dan manipulator, ia mampu menipu Vivi untuk membuang-buang waktu mencari kunci palsu selama ini dan berhasil menangkap Luffy lengah dengan menargetkan Yuba dengan badai pasir, setelah mengetahui persahabatan Luffy dengan Toto. Selama peristiwa Operasi Utopia, Crocodile menunjukkan kejelian dalam usahanya meledakkan Alubarna, memasang mekanisme cadangan untuk menembakkan bom di ibu kota jika metode utama gagal dan menempatkan dua agennya untuk melindunginya dari kemungkinan itu.

Selain itu, selain sangat berpengalaman berkat tahun-tahunnya sebagai bajak laut, ia tampaknya memiliki pemahaman yang lebih baik tentang Buah Iblis daripada kebanyakan orang, sebagaimana dibuktikan oleh penguasaannya terhadap kekuatan tipe Logia. Dia juga mengungkapkan bahwa Beast Warden penjaga penjara impel down sebenarnya adalah pengguna buah iblis tipe Zoan yang bangun pada saat tidak ada orang di sekitar yang menyadari bahwa mereka bahkan pengguna Buah Iblis.

Buah Iblis

Sumber : WallpaperTip

Crocodile memakan Suna Suna no Mi, Buah Iblis tipe Logia yang memungkinkan dia untuk membuat, mengontrol, dan mengubah tubuhnya menjadi pasir. Dia telah menguasai kemampuannya hingga titik kesempurnaan dan dapat berubah menjadi pasir secara refleks jika diserang, ini menjadi sangat jelas setelah Doflamingo memenggal kepalanya saat dia terganggu. Saat berada di daerah gurun, kekuatannya membuatnya nyaris tak terkalahkan. Crocodile memiliki kemampuan untuk menciptakan badai pasir besar, membuat beberapa senjata berbilah dari pasir, dan membuat pasir hisap. Dia juga bisa menciptakan badai pasir yang kuat yang tumbuh dengan kekuatan yang bahkan Crocodile sendiri tidak bisa menghentikannya.

Dia dapat menyerap semua kelembaban dari benda apapun, hidup atau tidak hidup, dengan menyentuhnya dengan tangan kanannya. Kemampuan ini memungkinkan dia untuk benar-benar menghancurkan lingkungannya, membunuh dan membuat mumi zat biologis apa pun melalui pengeringan. Tapi tidak berguna pada zat logam.

Senjata

• kail

Selain menjadi salah satu dari sedikit karakter yang ditunjukkan memiliki beberapa tingkat penguasaan atas Buah Iblis mereka, Crocodile juga tangguh dalam pertarungan tangan kosong menggunakan kail. Dia bertarung hanya menggunakan kailnya untuk sebagian besar pertandingan ketiganya dengan Luffy, hanya menggunakan kekuatan Buah Iblisnya ketika dia akhirnya menerima bahwa segala sesuatunya tidak menguntungkannya. Pengait sebagian besar terbuat dari paduan emas yang sangat kuat dan tahan lama, yang membuatnya tahan terhadap korosi. Daya tahannya terbukti sangat mengesankan ketika tidak ada kerusakan yang terlihat dari Yoru Mihawk saat Crocodile membela Luffy dari serangan.

Bagian emas dari kail dilubangi dan dapat dilepas untuk mengekspos kail beracun yang tersembunyi di dalamnya. Kail sekunder berpori ini melepaskan racun kalajengking yang kuat, yang cukup kuat untuk melelehkan batu dan membunuh siapa pun dengan sekali tebasan.

Jika pengait rusak, ada pisau tersembunyi di bawahnya yang dapat dilepas dan digunakan sebagai gantinya. Dalam keadaan darurat, dasar kail yang sangat lebar juga bisa berfungsi sebagai senjata improvisasi seperti gada, seperti yang ditunjukkan saat Crocodile menggunakan kekuatan tumpulnya untuk menghancurkan Luffy ke dinding. Selama penahanannya di kedua penjara biasa dan Impel Down, Crocodile diizinkan untuk tetap menggunakan kailnya.

• Bom waktu

Untuk puncak Operasi Utopia, Crocodile menyiapkan bom khusus. Itu dirancang untuk meledak pada radius maksimum lima kilometer, cukup besar untuk benar-benar melenyapkan ibu kota Alubarna. Itu dipasang sekitar 30 menit sebelum waktu penembakan yang dimaksudkan, di mana ia akan dilepaskan dari meriam besar, tetapi jika metode itu menjadi bumerang, Crocodile memasang pengatur waktu khusus ke bom itu sendiri. Timer disetel kurang dari satu menit setelah waktu yang direncanakan.

Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat. Jika ada kesalahan mohon di maafkan juga jika ada yang kurang mohon tulis di kolom komentar.