Di Impel Down, dia menggunakan jimatnya untuk meyakinkan Magellan agar membawanya ke Level 6 untuk memberi Luffy lebih banyak waktu, dan di Level 6, dia menggunakan jimatnya sekali lagi untuk membuat keributan untuk menyampaikan pesan ke Ace.
Keterampilan Memasak
Sebelum timeskip, Hancock buruk dalam memasak, tetapi akhirnya ia menjadi ahli dalam memasak daging yang merupakan hidangan favorit Luffy, selama dua tahun Luffy berlatih bersama Rayleigh.
Keahlian menembak
Hancock juga mahir dalam pertarungan jarak jauh dan mampu menggunakan kekuatan Buah Iblisnya untuk menyerang musuhnya dari jarak jauh. Dia telah menunjukkan akurasi yang tinggi dalam menggunakan skillnya Pistol Kiss dimana dia secara akurat menembak Luffy yang melompat dari Kastil Kuja dengan jarak yang sangat jauh. Dengan Slave Arrow, dia menembak jatuh beberapa Bajak Laut Dunia Baru sekaligus.
Buah Iblis
Selama waktunya sebagai budak, Hancock dan saudara perempuannya dipaksa untuk makan Buah Iblis oleh Tenryubito yang menurut mereka itu adalah hiburan. Hancock memakan Mero Mero no Mi, Buah Iblis tipe Paramecia yang memungkinkannya mengubah orang menjadi patung batu,Â
selama mereka tertarik padanya. Dia bisa mengubah orang menjadi batu dengan mengenai mereka dengan berbagai serangan jarak jauh berbentuk hati, serta dengan menyerang mereka secara fisik.Â
Dia juga dapat mengembalikan korbannya menjadi normal jika dia mau. Calon korban kebal terhadap kekuatannya jika mereka memblokir "pikiran kotor" mereka, seperti dengan merasakan ketakutan atau rasa sakit yang hebat, atau jika mereka tidak tertarik padanya, seperti orang buta yang tidak tahu betapa cantiknya dia.
Senjata
Dia membawa ular putih ekstra besar dengan tanda merah di tubuhnya bernama Salome, yang memakai tengkorak dengan rambut biru menonjol dari belakang dan senyum terus-menerus. Namun, selain menggunakannya sebagai takhta serta untuk mengangkat dirinya diatas pertempuran,