Mohon tunggu...
Just Fay
Just Fay Mohon Tunggu... wiraswasta -

"wind of change"

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Marah dan Cara Mengatasinya

17 September 2012   14:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:20 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Marah adalah satu hal yang tidak bisa lepas dari seorang insan. Perangai ini bisa menjadi sebuah perangai yang buruk apabila tidak terbimbing dengan benar. Namun sebaliknya, bisa jadi marah ini menjadi sebuah ibadah besar bila kita meletakkannya sesuai dgn tempatnya.Oleh karena itu Allah memberi petunjuk bagaimana seharusnya seseorang menyikapi sifat nya ini.Barangsiapa mengikuti petunjuk tidak akan tersesat disisi lain kebaikan,pahala, dan ganjaran akan dia dapatkan baik di dunia ataupun diakhirat nantinya.

Allah berfirman: Tatkala menyebutkan sifat orang2 yang diberi janji Syurga (yg artinya): " ..Dan orang 2 yang menahan amarahnya dan memaafkan orang...(QS. Ali Imron 134)

Rasulullah dalam sabdanya:" Bukanlah orang yang kuat itu orang yang kuat dalam bergulat, akan tetapi orang yang kuat adalah orang yg mampu menahan dirinya ketika marah (HR Bukhori dan muslim).

Berikut ini ada beberapa kiat untuk menyikapi kemarahan

1. Ber-Ta'awwudz (meminta perlindungan) kepada Allah SWT dari syaitan.
Allah Ta'ala berfirman:" Dan jika syaiton mengganggumu dengan suatu gangguan maka mohonlah perlindungan kepada Allah.(QS>Fushilat: 36)

Rasulullah bersabda: " Apabila marah kmudian berkata A'udzubillah maka ia akan tenang dari kemarahannya (HR; Ibnu 'Adi dishahihkn oleh asy syaikh AlBani dalam Ashahihah 1376).

2. SIKAP AL-HILM.

Sikap hilm adalah sikap pertengahan antara sikap marah dan sikap masa bodoh .seseorang yang mengikuti kemarahannya tanpa akal dan kesabarannya ia telah mengikuti sikap yang rendahan.Alhasil sikap hilm ini akan mencegah kita terjatuh dalam 2 lembah kerendahan ini.
Rasulullah dalam sabdanya:" Sesungguhnya dalam dirimu ada dua perkara yang dicintai Allah : hilm dan tidak tergesa-gesa.(HR.MUSLIM)

3. SIKAP SABAR DAN MEMAAFKAN.

Allah SWT berfirman: "Maafkanlah dan perintahkanlah kepada yang baik serta berpalinglah dari orang2 yang bodoh (QS; Al A'rof 199)

Allah SWT juga Berfirman:" Balaslah dengan yang lebih baik. maka tiba2 orang yang mulanya ada permusuhan antara dirimu dan dia menjadi seorang kawan yang dekat.(QS.Fushilat 34)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun