Mohon tunggu...
Rafito
Rafito Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Evolusi Organisasi: Bentuk dan Tujuan Organisasi dalam Kehidupan Manusia Zaman Praaksara

3 Maret 2024   05:30 Diperbarui: 3 Maret 2024   05:48 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekitar 2,5 juta tahun yang lalu, yaitu masa Paleolitikum, ketika manusia belum memiliki otak yang dapat berpikir kompleks seperti hari ini, kehidupannya jauh berbeda dengan apa yang kita alami sekarang. Di tengah kondisi alam yang masih sangat "liar" baik secara geografi, iklim, maupun lingkungan kala itu, manusia mau tidak mau harus mengerahkan segala kemampuan dan waktunya hanya untuk bertahan hidup.

Pada masa itu, kemampuan manusia dalam membuat peralatan masih sebatas memanfaatkan batu yang kemudian dibentuk secara sederhana menjadi perkakas sederhana layaknya kapak batu dan serpih. Batu-batu tersebut kemudian ada yang dilemparkan ke hewan buruan supaya hewan tersebut mati dan setelah itu sebagian batunya untuk menguliti hewan-hewan tersebut agar dapat diambil dagingnya.

Tempat tinggal mereka pun tidak menetap (nomaden), mereka biasanya berdiam di gua sekitar sungai karena di sanalah terdapat banyak sumber makanan (ikan) dan sumber air. Namun, ada juga mereka yang berburu hewan lain seperti kijang atau mammoth. Berburu di alam liar merupakan satu-satunya cara supaya mereka mendapatkan makanan.

Dikarenakan alam yang masih sangat liar tadi, manusia bisa saja mendapat serangan dari hewan-hewan buas yang berkeliaran. Tak banyak kesempatan untuk menang melawan hewan-hewan tersebut dikarenakan kondisi fisik manusia yang tergolong lemah apabila dibandingkan dengan hewan buas. Ancaman ini lebih berbahaya bagi perempuan yang sedang hamil dan anak-anak karena pergerakan mereka yang sangat terbatas untuk dapat menghindari hewan buas tersebut.

Dengan tujuan untuk tetap bertahan hidup dan mempertahankan keturunannya, manusia pada saat itu mulai membagi tugas satu sama lain. Pembagian tugas di masa ini dibagi berdasarkan gender, di mana laki-laki bertugas untuk berburu jauh dari gua dan perempuan bertugas untuk menjaga anak-anak serta mengambil tumbuh-tumbuhan yang berada di sekitar gua untuk dijadikan bahan makanan.

Itulah cikal bakal organisasi yang paling dekat dengan kita, keluarga. Dan dari situ terjadi perkembangan-perkembangan organisasi yang lebih kompleks seiring dengan berkembangnya otak manusia.

Masa 10.000 SM

Sampailah pada tahun 10.000 SM atau Masa Mesolitikum di mana pada saat itu manusia mulai memasuki masa transisi. Manusia yang tadinya tinggal nomaden berkembang menjadi mulai memiliki rumah dan mulai bercocok tanam, meskipun sebagian besar masih berburu dan mengumpulkan tumbuhan. Namun, sebelum mereka mendirikan rumah, tentu ada lahan dan bahan yang dipersiapkan terlebih dahulu.

Persiapan tersebut dimulai dari mencari tempat yang sekiranya tidak jauh dengan sumber air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mengairi tanaman mereka nantinya, setelah menemukan tempat, lahan harus dibersihkan dari ilalang-ilalang yang tumbuh di situ. Persiapan selanjutnya adalah menebang pohon-pohon yang sekiranya cukup besar untuk menjadi bahan bangunan beserta atapnya.

Setelah bahan-bahan terkumpul, barulah pekerjaan membangun rumah dimulai. Jangan bayangkan rumah kayu dengan banyak furnitur di dalamnya, rumah yang dibangun sanagtlah sederhana dan digunakan untuk tidur, merawat anak-anak, serta menyimpan cadangan makanan mereka. Selain rumah, mereka juga perlu menyiapkan lahan untuk bercocok tanam, mencari bibit, dan mempersiapkan pengairan sederhana supaya cocok tanam yang dilakukan membuahkan hasil.

Dilihat dari pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan pada masa transisi tersebut, tidak mungkin dapat diselesaikan hanya oleh satu orang ataupun satu keluarga. Bahkan manusia modern di masa kini dengan segudang peralatan terbaru pun belum tentu dapat melakukan hal-hal tersebut sendiri. Diperlukan kebersamaan dari banyak orang untuk melakukan hal-hal tersebut. Oleh karena itu, diperlukan seorang pemimpin untuk memandu jalannya kegiatan-kegiatan yang dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun