Mohon tunggu...
Rafi .T. Haq
Rafi .T. Haq Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ngeyel Ingin Berkarya

Mahasiswa aktif UIN Bandung, Nasabnya sampai ke Nabi Adam, menyukai hobi nulis karena aku ingin selalu menuliskan namamu. wkwkwk

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Jika Saudara Meragukan Rezeki di Tengah Covid-19

20 Mei 2020   00:25 Diperbarui: 20 Mei 2020   00:51 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebutuhan paling dasar saat "stay at  home" adalah sumber pangan atau bahan makanan pokok sehari-hari. Takut dan cemas bilamana persediaan makanan pokok habis sementara pandemi masih tetap "stay at outdoor"  masih berada di luar sana.

Saat saudara kemudian terbayang rezeki akan hilang dan berpikir bahwa lama kelamaan kita akan mati  kelaparan. Ketahuilah wahai saudaraku, bahwa di saat-saat seperti inilah musuh kita, syaithan merasuki pikiran-pikiran umat manusia agar semakin lupa pada Sang Khalik yang menciptakannya.

Ingatlah firman Allah berikut "wayarjuquhu min haitsu laa yahtasib" (Qs.At-thalaq:3) artinya "dan kami akan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka". Pesan ini cukup jelas saudaraku, bahwa semestinya kita tak perlu hawatir soal rezeki walaupun berada di tengah ujian covid-19 ini.

Buangalah sikap pesimis terhadap rezeki yang akan Allah berikan pada hamba-Nya. Tak usah takut dan hawatir akan kelaparan,  sementara dahi kita masih bisa tersungkur bersujud, mulut masih bisa berdo'a dan membaca Qur'an, serta akal budi yang masih bisa bertafakkur dengan bimbingan ayat-ayat suci. Selagi kita masih percaya kebesaran Tuhan, mintalah perlindungan dari-Nya dari godaan-godaan syaithan yang terkutuk.

@Rafi, Kaum Pembelajar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun