Kebutuhan paling dasar saat "stay at  home" adalah sumber pangan atau bahan makanan pokok sehari-hari. Takut dan cemas bilamana persediaan makanan pokok habis sementara pandemi masih tetap "stay at outdoor"  masih berada di luar sana.
Saat saudara kemudian terbayang rezeki akan hilang dan berpikir bahwa lama kelamaan kita akan mati  kelaparan. Ketahuilah wahai saudaraku, bahwa di saat-saat seperti inilah musuh kita, syaithan merasuki pikiran-pikiran umat manusia agar semakin lupa pada Sang Khalik yang menciptakannya.
Ingatlah firman Allah berikut "wayarjuquhu min haitsu laa yahtasib" (Qs.At-thalaq:3) artinya "dan kami akan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka". Pesan ini cukup jelas saudaraku, bahwa semestinya kita tak perlu hawatir soal rezeki walaupun berada di tengah ujian covid-19 ini.
Buangalah sikap pesimis terhadap rezeki yang akan Allah berikan pada hamba-Nya. Tak usah takut dan hawatir akan kelaparan, Â sementara dahi kita masih bisa tersungkur bersujud, mulut masih bisa berdo'a dan membaca Qur'an, serta akal budi yang masih bisa bertafakkur dengan bimbingan ayat-ayat suci. Selagi kita masih percaya kebesaran Tuhan, mintalah perlindungan dari-Nya dari godaan-godaan syaithan yang terkutuk.
@Rafi, Kaum Pembelajar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H