Rahasia Rasulullah selalu terjaga sepanjang malam yaitu karena beliau sering mengosongkan perutnya. Bahkan dalam suatu kisah, beliau pernah tidak makan selama tiga hari berturut-turut. Sehingga, saat kondisi perut lapar bisa mengurangi tidur yang berlebihan.
- Memudahkan menjalankan ibadah.
Ibadah pun terasa mudah saat kita berada dalam kondisi menahan lapar. Karena menahan lapar bisa memudahkan kita untuk menjalankan berbagai ibadah yang diperintahkan Allah SWT. Itu terbukti saat suasana Ramadan tiba, di mana-mana umat muslim rajin mendatangi masjid-masjid untuk shalat dan memohon ampunan.
- Menyehatkan tubuh dan menolak penyakit.
Penelitian medis dan klinis saat ini telah membuktikan bahwa menahan lapar bisa berbuah baik bagi kesehatan tubuh.
- Mengurangi mu'nah atau dengan istilah mutakhir konsumerisme.
Belajar menahan lapar juga mengurangi tingkat konsumsi seseorang. Lebih jauh lagi seseorang bahkan dapat memberi infak dan sedekah pada orang lain atas kelebihan harta yang dimilikinya.
- Mempunyai peluang untuk memberikan kelebihan harta buat membantu yang lemah.
Orang yang menahan lapar biasannya mengerti keadaan orang-orang di sekitarnya yang kesusahan mencari makan sehari-harinya. Itu membuat diri seseorang gemar berbagi pada orang lain karena ia pun juga merasakan ketika dalam kondisi lapar.
Itulah sepuluh manfaat dan keutamaan menahan lapar ketika berpuasa bagi kondisi spiritual seseorang. Dengan menahan lapar dan dahaga tersebut, mudah-mudahan diri kita  mampu mendekatkan diri (taqarrub) kepada Sang Khalik, Allah SWT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H