Dikala pagi membabi-buta,
menerjang diri dan jiwa raga.
belum sempat aku menghela,
dipukul mundur hasrat dan rasa.
          Aku merenung...
          Aku termurung...
          Aku terkurung di antara embun dan kilauan terang
Belum sempat aku merasa,
tapi hati berkata "rela tak rela"
kini jiwa tak lagi berbisa,
hanya kepada engkau aku berniscaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!