Mohon tunggu...
Rafi Rahman Hafiz
Rafi Rahman Hafiz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas Muhammadiyah Jakarta

Mahasiswa pengejar sarjana S1 universitas Muhammadiyah Jakarta fakultas ilmu sosial dan ilmu politik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jangan Sekedar Melihat! Inilah Jenis-jenis Iklan yang Perlu Diketahui

8 Juli 2024   09:10 Diperbarui: 8 Juli 2024   09:15 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kalau kita mendengar kata "iklan" maka hal yang terbesit di kepala kita adalah promosi, seringkali iklan ini muncul di mana-mana dan juga dianggap mengganggu terutama saat nonton YouTube tanpa langganan premium atau saat scrolling fyp sosmed kita. Dan tak bisa dipungkiri bahwa iklan menjamur di mana-mana seperti di billboard, koran, televisi dan lain-lain.

Nah, tentu kita bakal penasaran kan jenis-jenis iklan apa saja yang sering ditemui di mana-mana? mari kita bedah bersama.

1. Iklan Cetak.

Iklan cetak memang lumrah ditemukan di manapun seperti di koran, majalah, pamflet dan lain-lain. Dan jenis periklanan ini adalah yang paling tertua sepanjang sejarah sejak tahun 1472, pada tahun itu terdapat sebuah iklan cetak berbentuk poster untuk promosi buku doa gereja.

* Fungsi iklan cetak.

Fungsi iklan cetak ialah menjangkau/mendapatkan audiens lokal dengan efektif dan menyediakan informasi yang detail disertai visual yang jelas.

* Kelebihan & kekurangan

Kelebihan iklan ini mampu menjangkau jutaan penonton dalam waktu singkat, mampu menciptakan dampak emosional yang kuat serta menyajikan visual yang menarik. Namun kekurangan dari iklan televisi yakni biaya produksi dan penayangan yang tinggi dan rentan diabaikan penonton yang menggunakan teknologi penghindar iklan.

3. Iklan Papan Reklame.

Jenis iklan ini biasa ditemui di jalanan untuk menarik perhatian pengguna jalan seperti di persimpangan jalan, iklan ini menampilkan gambar atau video (bila papan reklamenya berwujud digital) dengan sentuhan visual yang menarik. Untuk jenis iklan ini biasanya pemilik papan reklame harus memiliki izin untuk dipakai beriklan pada pemda setempat.

* Fungsi iklan papan reklame.

Menjangkau audiens yang luas seperti di persimpangan jalan dan efektif membangun brand awareness.

* Kelebihan dan Kekurangan.

Mampu menjangkau audiens seperti pengendara dan pejalan kaki, iklan ini juga tahan lama dan dilihat terus menerus oleh audiens. Kekurangannya ialah biaya sewa tempat yang tinggi dan sulit menyampaikan pesan secara kompleks.

4. Iklan Native.


Iklan ini cukup mengganggu bagi penulis terutama saat membaca artikel online, Iklan native adalah iklan yang dirancang agar tampak seperti konten alami atau organik dari platform tempat iklan tersebut muncul, sering kali digunakan di situs web dan media sosial.


*Fungsi Iklan Native.

Iklan ini muncul agar menyatu dengan konten asli sehingga tidak seperti iklan dan efektif dalam membangun kepercayaan dan keterlibatan.

* Kelebihan dan Kekurangan.

Kelebihan iklan ini dianggap lebih baik ketimbang iklan pop-up yang sangat menggangu serta efektif dalam membangun kepercayaan. Kekurangan dari iklan ini seringkali menyesatkan dengan embel-embel judul iklan yang tidak masuk akal.

5. Iklan Radio.

Iklan Radio tidaklah asing bagi kita yang sering berkendara sambil mendengarkan berita atau musik di mobil, iklan ini merupakan iklan yang dipromosikan melalui stasiun radio menggunakan audio.

* Fungsi Iklan Radio.

Menjangkau audiens yang sedang berkendara atau melakukan kegiatan lain, iklan ini juga efektif untuk promosi ranah lokal.

* Kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan iklan radio tidak memerlukan biaya yang banyak untuk produksinya serta fleksibel dan dapat diperbaharui dengan cepat. Kekurangannya ialah iklan ini hanya mengandalkan audio sehingga terkesan kurang menarik, perhatian audience juga terkesan abai pada iklan tersebut.

Itulah beberapa jenis iklan yang cukup umum kita lihat sehari-hari, semoga iklan tidak menggangu aktivitas kita.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun