Mohon tunggu...
Rafi Rafi
Rafi Rafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi bermain game

Selanjutnya

Tutup

Analisis

harga kopi yang melunjak

30 Desember 2024   12:00 Diperbarui: 30 Desember 2024   11:12 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Produsen kopi warga Ngemplak, Kecamatan Kedu, Deden Sofiudin, menyampaikan bahwa pemasaran digital telah membantu produk mereka dikenal luas.

"Kopi Temanggung sudah punya pasar yang bagus di pasar lokal, juga sudah punya pelanggan luar negeri," katanya.

Dengan luas lahan kopi sekitar 14.500 hektare, terdiri atas 12.000 hektare robusta dan 2.500 hektare arabika, Kabupaten Temanggung terus memperkuat posisinya sebagai salah satu produsen kopi berkualitas terbaik di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun