Mohon tunggu...
Rafiq Rozaqi
Rafiq Rozaqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya adalah bermain serta mendengarkan musik dan bermain futsal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Alat Ukur dalam Metrologi Industri, Jenis-Jenis dan Fungsinya

10 November 2024   02:13 Diperbarui: 10 November 2024   04:03 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Metrologi Industri: Jenis-Jenis Alat Ukur

Industri Metrologi adalah cabang ilmu yang fokus pada pengukuran dan kalibrasi alat ukur yang digunakan dalam proses produksi. Pengukuran yang akurat sangat penting untuk memastikan kualitas produk dan efisiensi proses. Berikut adalah beberapa jenis alat ukur yang umum digunakan dalam industri metrologi.

1. Alat Ukur Linier

Alat ukur linier adalah alat yang digunakan untuk mengukur panjang, lebar, dan tinggi suatu objek. Terdapat dua kategori utama dalam alat ukur linier:

  • Alat Ukur Linier Langsung : Hasil pengukuran dapat langsung dibaca pada skala alat.
    • Mistar Ukur : Alat paling sederhana, terbuat dari bahan seperti plastik, kayu, atau logam, digunakan untuk pengukuran dasar.
    • Mistar Ingsut (Jangka Sorong) : Memiliki rahang tetap dan gerak, digunakan untuk mengukur dimensi luar, dalam, dan kedalaman. Terdapat dua jenis:
      • Jangka Sorong Nonius : Menggunakan skala nonius untuk meningkatkan ketelitian.
      • Jangka Sorong Jam : Menggunakan dial untuk menampilkan hasil pengukuran.
    • Mikrometer : Memiliki akurasi lebih tinggi dibandingkan jangka sorong, biasanya mencapai 0,01 mm, digunakan untuk pengukuran presisi.

2. Alat Ukur Sudut

Alat ukur sudut digunakan untuk mengukur kemiringan atau sudut suatu objek. Contoh alat ini termasuk:

  • Busur derajat : Digunakan untuk mengukur sudut secara langsung.
  • Inclinometer : Mengukur kemiringan permukaan.

3. Alat Ukur Kedataran

Alat ini digunakan untuk memastikan bahwa permukaan suatu objek datar atau sejajar. Contohnya:

  • Level : Untuk mengukur ketinggian dan memastikan kedataran.

4. Alat Ukur Profil atau Bentuk

Digunakan untuk mengukur kontur atau bentuk dari suatu benda kerja. Contohnya:

  • Profilometer : Mengukur kekasaran permukaan dan bentuk.

5. Alat Ukur Ulir

Alat ini khusus digunakan untuk mengukur parameter ulir seperti pitch dan diameter ulir. Contohnya:

  • Plug Gauge : Digunakan untuk memeriksa diameter dalam dari ulir.

6. Alat Ukur Dimensi Khusus

Alat ukur ini dirancang untuk aplikasi tertentu dalam industri:

  • Mesin Pengukur Koordinat (CMM) : Mesin yang digunakan untuk mengukur dimensi dan posisi objek secara tiga dimensi dengan akurasi tinggi.
  • Snap Gauge : pengukuran cepat dari dimensi luar dengan toleransi tertentu

Kesimpulan

Metrologi industri mencakup berbagai jenis alat ukur yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik dalam pengukuran di sektor manufaktur. Pemilihan alat ukur yang tepat sangat penting untuk mencapai akurasi dan efisiensi dalam proses produksi. Dengan memahami berbagai jenis alat ukur ini, industri dapat meningkatkan kualitas produk dan meminimalkan kesalahan dalam pengukuran. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun