Metrologi Industri: Jenis-Jenis Alat Ukur
Industri Metrologi adalah cabang ilmu yang fokus pada pengukuran dan kalibrasi alat ukur yang digunakan dalam proses produksi. Pengukuran yang akurat sangat penting untuk memastikan kualitas produk dan efisiensi proses. Berikut adalah beberapa jenis alat ukur yang umum digunakan dalam industri metrologi.
1. Alat Ukur Linier
Alat ukur linier adalah alat yang digunakan untuk mengukur panjang, lebar, dan tinggi suatu objek. Terdapat dua kategori utama dalam alat ukur linier:
- Alat Ukur Linier Langsung : Hasil pengukuran dapat langsung dibaca pada skala alat.
- Mistar Ukur : Alat paling sederhana, terbuat dari bahan seperti plastik, kayu, atau logam, digunakan untuk pengukuran dasar.
- Mistar Ingsut (Jangka Sorong)Â : Memiliki rahang tetap dan gerak, digunakan untuk mengukur dimensi luar, dalam, dan kedalaman. Terdapat dua jenis:
- Jangka Sorong Nonius : Menggunakan skala nonius untuk meningkatkan ketelitian.
- Jangka Sorong Jam : Menggunakan dial untuk menampilkan hasil pengukuran.
- Mikrometer : Memiliki akurasi lebih tinggi dibandingkan jangka sorong, biasanya mencapai 0,01 mm, digunakan untuk pengukuran presisi.
2. Alat Ukur Sudut
Alat ukur sudut digunakan untuk mengukur kemiringan atau sudut suatu objek. Contoh alat ini termasuk:
- Busur derajat : Digunakan untuk mengukur sudut secara langsung.
- Inclinometer : Mengukur kemiringan permukaan.
3. Alat Ukur Kedataran
Alat ini digunakan untuk memastikan bahwa permukaan suatu objek datar atau sejajar. Contohnya:
- Level : Untuk mengukur ketinggian dan memastikan kedataran.
4. Alat Ukur Profil atau Bentuk
Digunakan untuk mengukur kontur atau bentuk dari suatu benda kerja. Contohnya:
- Profilometer : Mengukur kekasaran permukaan dan bentuk.
5. Alat Ukur Ulir