Mohon tunggu...
Rafiqrh
Rafiqrh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kolektif Absolut

GhostBoster

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepemimpinan dalam Pemerintahan

6 Desember 2021   17:19 Diperbarui: 6 Desember 2021   17:41 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kepemimpinan dalam pemerintahan di Indonesia saat ini sudah mampu mencapai keberhasilan -- keberhasilan yang cukup cemerlang. Dalam kerja nyatanya membangun sebuah fasilitas -- fasilitas dan infrastruktur negara di nilai sudah sangat baik dalam memajukan sebuah negara. 

Sehingga dalam hal ini tentu saja dalam setiap kepemimpinan tidak luput dalam beberapa masalah seperti korupsi, yang di rasa ini adalah masalah tahunan yang sering terjadi di era setiap presiden manapun. 

Kejadian yang seperti ini dapat mencederai sistem sebuah pemerintahan sehingga dapat menimbulkan kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan dalam pemerintahan. Pada kenyataannya pemimpin di Indonesia saat ini banyak yang tersangkut berbagai kasus, artinya mereka kurang memiliki sifat yang jujur, adil, bijaksana, dan bertanggung jawab. 

Terbukti dengan banyaknya pemimpin pemerintahan Gubernur, Bupati/Walikota, Ketua DPR serta pejabat lainnya dengan tersangkut kasus korupsi. 

Kebanyakan para pejabat saat ini hanya mampu berjanji lalu setelah menjabat nanti kemudian minta ganti rugi dan pada akhirnya ujung -- ujungnya korupsi, sehingga pejabat dalam hal ini di nilai tidak mampu bekerja secara profesional dalam menjalankan tugasnya. 

Oknum -- oknum seperti ini selalu mengutamakan kepentingan -- kepentingannya sendiri untuk mendapatkan keuntungan -- keuntangan politik individu.

Maraknya para pemimpin negara yang menyalahgunakan tugas dan wewenangnya sehingga mereka banyak tesangkut kasus korupsi yang sangat merugikan negara dan rakyat. Dimana tugas mereka menyelesaikan dan memberikan solusi untuk sebuah permasalahan tetapi malah menambah sebuah permasalahan. 

Seperti contoh kasus korupsi ketua DPR RI pada tahun 2014 lalu, kasus korupsi yang sangat merugikan negara sebesar Rp 2,3 Triliuin hal ini membuktikan bahwa banyak pemimpin negara saat ini mulai keluar dari zona tugas dan kewenangannya sebagai wakil rakyat yang duduk di parlemen. 

Banyaknya godaan mengenai keuangan negara seolah mereka goyah dengan pendiriannya sehingga mereka memanfaatkan itu untuk memperkaya diri sendiri. Sehingga mereka menjadi lupa dengan kepentingannya mereka duduk di parlemen untuk menyampaikan aspirasi rakyat yang seharusnya bisa di dengar oleh pemerintah lalu haknya di salah gunakan oleh oknum -- oknum tertentu.

Saat ini Pemerintah sudah seharusnya memberikan pelayanan yang memumpuni dalam menyajikan data yang efektif dan real. Sehingga mewujudkan pelayanan yang transparan dalam menyampaikan kepada masyarakat serta memudahkan alur masuknya informasi yang dapat diakses secara terbuka guna mewujudkan cita -- cita good government pada penyelenggaran pemerintahan di Indonesia

Sebagai bangsa Indonesia yang sangat besar ini pasti banyak elemen -- elemen masyarakat yang mampu melahirkan putra -- putra  terbaik bangsa dalam membangun sebuah negara tanpa ada yang tersangkut berbagai macam kasus di pemerintahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun