Mohon tunggu...
Rafiq Rafiq
Rafiq Rafiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mempunyai kepribadian yang mandiri, hobi saya bermain alat musik seperti gitar, alat marawis dll.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Bahasa Indonesia di Media Sosial

26 Juni 2024   15:04 Diperbarui: 26 Juni 2024   15:12 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena bahasa Indonesia di media sosial mencerminkan dinamika dan kreativitas yang terjadi dalam masyarakat Indonesia. Beberapa fenomena yang menonjol antara lain:Penggunaan Bahasa Gaul dan Slang: Bahasa gaul atau slang sangat populer di kalangan anak muda di media sosial. Kata-kata seperti "mager" (malas gerak), "baper" (bawa perasaan), dan "gabut" (gaji buta) sering digunakan untuk mengekspresikan perasaan dan situasi dengan cara yang lebih santai dan akrab.Alih Kode dan Campur Kode: Pengguna media sosial sering mencampur bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris atau bahasa daerah. 

Fenomena ini dikenal sebagai alih kode dan campur kode, yang mencerminkan kemajuan globalisasi dan mobilitas sosial di Indonesia. Contoh: "Aku lagi meeting nih, nanti aku chat kamu lagi."Penyederhanaan dan Pengubahan Kata: Untuk mempermudah komunikasi, pengguna sering menyederhanakan kata atau menggunakan singkatan. 

Contoh: "gws" (get well soon), "tq" (thank you), dan "btw" (by the way).Kreativitas Bahasa dalam Meme dan Konten Lucu: Meme dan konten lucu sangat populer di media sosial, dan sering kali menggunakan permainan kata dan ungkapan-ungkapan lucu dalam bahasa Indonesia. Ini menciptakan trend dan fenomena viral yang unik.Pengaruh Selebriti dan Influencer: Selebriti dan influencer memiliki pengaruh besar dalam pembentukan bahasa di media sosial. Kata-kata atau frasa yang mereka gunakan sering kali menjadi tren dan diikuti oleh banyak penggemar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun