Ditengah perjalanan menggapai impian itu, justru ada tantangan lain yang tinggal menunggu waktunya saja. Kalau harus menghadapi insiden itu, lantas sampai kapan saudaraku di Papua menggapai impiannya?Â
Semoga peristiwa kelam kemarin menjadi yang terakhir. Hentikan saling menghujat. Sekali lagi, kami lelah fisik dan mental jika harus menanggung akibat dari tak berpendidikannya lidah-lidah dan jari-jari mereka yang telah menyakiti hati saudaraku di Papua, mereka yang tak punya hati dan kasih.
Catatan: Tulisan ini ditulis oleh Ernawati merupakan alumni HMI Papua dan telah saya perbaiki.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H