Bahkan, bisa menundukkan lawan politiknya, yakni Prabowo Subianto yang acap kali menyudutkan jurnalis. Jika Jokowi memanfaatkan situasi ini, itu artinya keputusan konstitusional telah dimanfaatkan untuk kepentingan Pilpres 2019. Andaikan situasi ini diketahui, tentu para jurnalis tahu akan berbuat apa pada Pilpres nanti.
Segala situasi yang terjadi jelang Pilpres 2019, bisa saja ada jurnalis yang tampil sebagai mesin atau pekerja politik untuk memenangkan salah stu calon.
 Sederhana, agar bisa mendapat posisi enak dalam pemerintahan, jurnalis perlu tampil mendukung salah satu kandidat. Jika ini yang terjadi, maka kemurnian sebagai pemangku kepentingan publik runtuh dengan sendirinya.