Mohon tunggu...
Muhammad Rafiq
Muhammad Rafiq Mohon Tunggu... Jurnalis - Bersahabat dengan Pikiran

Ketua Umum Badko HMI Sulteng 2018-2020 | Alumni Fakultas Hukum Universitas Tadulako | Peminat Hukum dan Politik | Jurnalis Sulawesi Tengah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Katanya

15 Oktober 2017   04:28 Diperbarui: 15 Oktober 2017   04:52 896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orasi mahasiswa. Sumber: habadaily.com

Hari itu, lagi-lagi suasana kampus tampak tidak ada yang berdeda. Di kanting-kantin, mereka sibuk membicarakan bagaimana tim kesayangannya gagal meraih kemenangan, ada pula yang menggosipkan artis yang sudah lelah bercerai, sedangkan yang ada di bawah pohon sibuk menghibur pengguna jalan dengan nyanyian yang membuat gendang telinga rasa-rasanya mau pecah. Ckckc Agen perubahan!Keluhnya sambil geleng-geleng kepala menuju BTF5.

"Hasaaaan!!!"  Teriak dari kejauhan, seperti ada yang memanggil namanya.

"Saya ikut" Ternyata Putri memanggilnya. Dengan nada ngos-ngosan, ia mengikuti langkah Hasan menuju BT5. Padahal mereka berbeda kelas, Putri di BTF11.

"Ada apa Put?" tanya Hasan.

"Politik kita semakin aneh ya. Mengurus negeri ini harus adu fisik begitu. Begitu kah model politik itu" tidak salah lagi. Putri pasti menyimak berita tadi pagi. Jelas, berita itu headline di beberapa media.

"Saya tidak tahu Put. Jangan-jangan mereka sudah kehabisan akal, makanya pakai kekerasan supaya dapat pengaruh" tanggap Hasan dengan santai.

"Apa kita harus demo lagi di DPRD Provinsi?"

"Buat apa? ada yang mau ikut? Kalau pun ada, cuma kita-kita saja."

"Maksudmu, kita berdua?" tanggap Putri sedikit seloroh. 

"Hahahahahaaaaaa,,,,, bisa saja kamu Put," 

"Hehehehe,, ahhh Hasan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun