Mohon tunggu...
Muhammad Rafiq
Muhammad Rafiq Mohon Tunggu... Jurnalis - Bersahabat dengan Pikiran

Ketua Umum Badko HMI Sulteng 2018-2020 | Alumni Fakultas Hukum Universitas Tadulako | Peminat Hukum dan Politik | Jurnalis Sulawesi Tengah

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ambal Politik

5 Mei 2017   21:10 Diperbarui: 5 Mei 2017   21:15 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto saat debat kandidat pilkada Kabupaten Buol. FOTO: Dok. Polda Sulteng

Pesimisme Menuju Optimisme

Egosentrisme masih mewarnai persaingan politik. Ini merupakan penghambat lahirnya politik nilai. . Politik nilai murupakan cara cara untuk mencapai tujuan kemanusiaan. Dalam kata lain, mewujudkan kesejahteraan tanpa membedakan antara kelompok ataupun lawan-lawan politik. Politik nilai mewujudkan pilkada yang berkualitas dan demokrasi sehat menyehatkan. Pertarungan gagasan, kecerdasan, dan solusi untuk pembangunan daerah terlihat lebih enak dan dapat menambah wawasan masyarakat.

Dalam hitungan hari menjelang pilkada, perlunya meredam segala bentuk pertarungan dekstruktif dan mengedepankan prinsip nilai dalam berpolitik. Selaras dengan soal ambal, kenikmatan rasa harus diserasapi secara demokratis dibalut dengan canda tawa. Demikian dengan berpolitik, menakar degradasi moral dengan tindakan saling membangun silturahmi dalam dekapan kekeluargaan. Sehingga segala tindakan tidak bermoral dapat dikubur sedemikian dalam dan dapat mencegah terjadinya perpecahan baik dimasyarakat atau dibirokrasi. Kita bersama-sama tidak ingin terulang kembali sejarah kelam yang mengakibatkan  ketidak stabilan jalannya pemerintahan. Yang terpenting adalah menjadikan pilkada tahun ini sebagai bentuk rekleksi mewujudkan politik yang berkualitas pada pilkada berikut dan seterusnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun