Politik, sebuah kata yang sangat lazim didengar di Indonesia bahkan di negara lain. Sebagian besar orang menganggap hal tersebut hanya ada di pemerintah saja dan masih banyak menganggap politik adalah hal yang buruk karena selalu dikaitkan dengan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Padahal secara sederhana, pengertian politik adalah cara mengatur masyarakat untuk mencapai tujuan bersama, seperti keadilan, kesejahteraan, dan keteraturan. Dalam politik, terdapat aktivitas untuk membuat keputusan yang berpengaruh pada masyarakat, seperti kebijakan pemerintah, pemilu, dan hubungan antara negara dengan warganya.Â
Apa hanya sebatas di lingkup masyarakat dan pemerintahan? tidak, politik bisa diterapkan di lingkup mana pun bahkan keluarga sekalipun. sebagai contoh di lingkup keluarga adalah Ayah dan Ibu membuat peraturan kepada anaknya agar batas waktu bermain di luar sampai jam 17.30 sore, jika lebih dari itu maka akan diberikan hukuman dan anak tersebut menjadi patuh kepada orang tua nya.Â
Pendidikan politik amatlah sangat penting untuk diajarkan kepada siswa sejak dini, dikarenakan bisa mengajarkan siswa bagaimana caranya menjadi pemimpin, membuat peraturan, dapat belajar tentang hak dan kewajiban mereka, menanamkan nilai-nilai kebangsaan, dan lain sebagainya. sebagai contoh penerapan di lingkungan sekolah adalah pemilihan ketua kelas dan penyusunan struktur organisasi kelas. Politik bagi siswa menurut para ahli adalah sebagai berikut:
Menurut Ki Hadjar Dewantara, pendidikan adalah upaya membimbing anak agar dapat hidup bermasyarakat. Dalam konteks ini, mengenalkan politik berarti membiasakan siswa memahami bagaimana berpartisipasi aktif dalam kelompok atau masyarakatnya.
Menurut Miriam Budiarjo, politik adalah segala hal yang berkaitan dengan proses pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan bersama.Â
Pendidikan politik sejak dini, melalui kegiatan sederhana seperti diskusi dan pemilu kecil di sekolah, dapat membantu anak memahami konsep ini.Â
Ada beberapa konsep-konsep di dalam ilmu politik:
Politik
Proses pengambilan keputusan dalam kehidupan bersama yang melibatkan distribusi kekuasaan dan sumber daya untuk mengatur kehidupan sosial, ekonomi, dan kebijakan publik.
Negara
Organisasi yang memiliki kekuasaan tertinggi dalam suatu wilayah untuk mengatur kehidupan masyarakat, melindungi kepentingan warganya, serta menjalankan fungsi pemerintahan.
Kekuasaan
Kemampuan individu untuk memengaruhi, mengendalikan, atau mengarahkan perilaku orang lain atau kebijakan yang diambil dalam suatu sistem politik.
Kebijaksanaan Umum
Prinsip atau pedoman yang digunakan pemerintah untuk mengatur dan mengarahkan kebijakan publik dalam rangka mencapai tujuan untuk kepentingan umum dan menyelesaikan masalah dalam masyarakat.
Sosialisasi Politik
Proses di mana individu belajar dan menginternalisasi nilai, norma, serta praktik politik yang berlaku dalam masyarakat, sehingga membentuk sikap dan perilaku politik mereka.
Jadi pada intinya Ilmu politik merupakan cabang ilmu sosial yang mempelajari teori dan praktik politik serta sistem politik dan perilaku politik Kajian ini mencakup gejala dan fenomena sosial politik sekaligus menerapkan teori untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan isu sosial politik Hal-hal yang dipelajari meliputi negara tujuan negara dan lembaga-lembaga di dalamnya hubungan negara dengan warga negara hubungan antarnegara deskripsi dan analisis sistem politik interaksi serta konflik politik dan perilaku politik masyarakat.
Maka dari itu, peran ilmu politik sebagai salah satu cabang dari pendidikan IPS penting diajarkan bagi siswa sejak dini, karena kelak mereka akan menjadi penerus bangsa dan menjadi pemimpin, baik pemerintah, perusahaan, masyarakat, dan keluarga. dengan hal ini, penerapan politik di lingkungan kecil seperti keluarga, sekolah menjadi salah satu hal yang harus dilakukan sejak dini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H