Mohon tunggu...
Rafiola Nursani
Rafiola Nursani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia

Blog untuk hobi dan laporan tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN REKOGNISI UPI 2022: Meningkatkan Kemampuan Produksi Multimedia melalui Kegiatan Kampus Merdeka

8 November 2022   12:09 Diperbarui: 8 November 2022   12:08 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Video merupakah salah satu bentuk media digital dimana penggunaanya diaplikasikan secara luas sebagai solusi berbagai keperluan. Mulai dari materi belajar hingga berbagai macam media promosi.  Dengan seiringnya perkembangan teknologi, kini kemampuan membuat video yang baik menjadi hal yang sangat penting terutama bagi perusahaan yang berkecimprung di dunia bisnis untuk menarik hati para audiens. 

Sebagai peserta Studi Independen angkatan 2,  salah satu program yang menyediakan   pemfokusan kepada dunia videografi adalah program studi independen : Video, Motion & Multimedia Production yang diselenggarakan oleh mitra Zenius Education. Pada kesempatan ini, mitra memberikan kesempatan kepada peserta belajar mengenai dasar-dasar videografi seperti teknik pengambilan cahaya dan penyuaraan, editing, dan memahami projek produk videografi. Tidak hanya fokus kepada peminatan videografi saja, namun mitra juga memberikan materi pembelajaran konvensional seperti matematika dasar, sains, sejarah, dan bahasa. Hal ini bertujuan agar peserta studi independen bisa kembali mengasah pengetahuan umumnya untuk persiapan di dunia kerja. 

Untuk penjabaran tugas, mitra memberikan banyak aplikasi pembelajaran. Dimulai dari tugas umum seperti essai, pre-test, hingga learning project based dan gamifikasi. Penjadwalan tugas dilaksanakan secara struktural sesuai  dengan agenda/RPL yang telah disampaikan melalui website resmi canvas. 

Peserta studi independen juga diberikan mentor yang profesional dan siap membantu jika peserta didik memiliki masalah terhadap program dan tugas-tugas yang diberikan. Mentor juga selalu mengadakan sesi mentoring setiap 2 minggu sekali bersama dengan peserta untuk mengontrol apakah peserta bisa melaksanakan program studi independen dengan baik. 

Pada proses pembelajaran, setiap minggu peserta harus mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka online, namun jika ada peserta yang berhalangan hadir, mitra sudah memberikan rekaman pembelajaran yang bisa diputar ulang. Setelah pembelajaran tatap muka online selesai, selalu ada tugas berupa uji kompotensi yang harus dikumpulkan sesuai waktu yang telah ditetukan.

Peserta diberikan kebebasan untuk menggunakan aplikasi apa saja dalam merekam atau editing video. Peserta diberikan pemaparan dari hal yang dasar  hingga mampu membuat karya sendiri. Pemateri yang diundang oleh mitra sangat beragam, terdiri dari profesional yang ahli di berbagai bidang videografi, motion, dan perfilman.

Pada tugas akhir, peserta diberikan tugas untuk membuat satu karya video dokumentasi berdurasi 5 menit. di pertemuan terakhir, hasil karya peserta yang terbaik akan ditampilkan dan diberi kenang-kenangan sebagai wujud dari apresiasi. 

Melalui studi independen ini, banyak sekali hikmah yang bisa dipetik. Mulai dari ilmu yang belum terjamah, skill, hingga menambah pertemanan yang bisa diajak sharing seputar imu pengetahuan yang belum diketahui.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun