Pagi ini seperti biasa aku melakukan kebiasaan terlarang
Kembali mengingat seseorang yang tak pantas di kenang
Memang semua terbalut dalam sebuah kata sayang
Namun ternyata, aku hanya hidup dalam bayang
Terlalu lemah tak berimbang
Gamang
Katanya aku harus belajar bersabar, menunggu dan menanti sebuah kabar
Duduklah barang sebentar di depan meja, sembari sesekali merajut asa
Bukankah itu hanya hal sederhana tanpa menimbulkan dosa ?
Mengapa terlalu sulit untukmu memberi waktu barang sebentar saja
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!