Mohon tunggu...
Rafinda Nordany
Rafinda Nordany Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Syarif HIdayatullah Jakarta

Seek discomfort!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanasan Global di Eropa: Apa Dampaknya bagi Spanyol?

25 Oktober 2022   22:03 Diperbarui: 25 Oktober 2022   22:09 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto kebakaran hutan akibat pemanasan global di Spanyol. gettyimages.com

Perubahan iklim merupakan ancaman yang signifikan terhadap pantai di Spanyol. Di antara faktor-faktor perubahan yang paling menonjol adalah kenaikan permukaan laut atau peristiwa-peristiwa ekstrem seperti pasang surut meteorologis, perubahan gelombang dan perubahan suhu air. 

Selain itu ada juga berbagai faktor antropogenik seperti pendudukan pantai, yang meningkatkan paparan terhadap iklim. Perubahan iklim telah memperparah proses ini dan akan terus berlanjut di masa depan. 

Sebagai akibatnya, banjir dan erosi pantai diperkirakan akan meningkat, mempengaruhi sistem alam dan manusia, serta kerusakan material, ekologi dan ekonomi yang terkait. Maka diperlukan kebijakan adaptasi untuk menanggulanginya.

Desertifikasi dan tanah

Proyeksi perubahan iklim di Spanyol antara lain mengarah pada peningkatan kekeringan dan peningkatan suhu. Bahkan jika tidak ada peningkatan angka yang signifikan dalam pangsa tanah, maka akan terjadi peningkatan penggurunan. 

Tanah, penurunan curah hujan rata-rata, atau peningkatan fenomena ekstrim seperti kekeringan, kebakaran atau lainnya dapat menyebabkan peningkatan erosi yang berbahaya, terutama di tanah yang memiliki intensitas pengelolaan tinggi.

Pertanian dan peternakan

Dampak utama perubahan iklim terhadap pertanian dan peternakan adalah perubahan fenologi yang terkait dengan pergeseran musim, peningkatan kekeringan, kerusakan akibat panas dan kejadian ekstrim. 

Mereka juga menderita dampak tidak langsung yang berasal dari efek perubahan iklim pada sektor lain (tanah, sumber daya air, dll.). 

Dalam peternakan intensif, dampaknya dipengaruhi oleh terbatasnya akses ke air dan paparan tekanan panas, terutama di padang rumput di mana tidak ada cukup pohon untuk menghasilkan naungan. 

Di sisi lain, peningkatan "semak" dalam beberapa dekade terakhir di padang rumput pegunungan di atas garis hutan, meningkatkan kerentanan adanya kebakaran karena efek iklim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun