Mohon tunggu...
Rafi Maulana S
Rafi Maulana S Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ekonomi Bisnis Islam UIN Raden Mas Said Surakarta

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membuat Investasi yang Halal: Panduan untuk Individu

13 Oktober 2024   13:03 Diperbarui: 13 Oktober 2024   13:08 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Untuk membantu individu memilih investasi yang halal, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

  1. Mempelajari Prinsip-Prinsip Syariah
    Individu harus memahami prinsip-prinsip dasar syariah dalam investasi, seperti larangan riba dan gharar, serta pentingnya berinvestasi dalam bisnis yang halal.
  2. Menggunakan Jasa Konsultan Keuangan Syariah
    Bagi individu yang merasa kesulitan dalam memahami produk investasi halal, berkonsultasi dengan ahli keuangan syariah atau menggunakan jasa konsultan keuangan syariah dapat membantu memastikan bahwa keputusan investasi mereka sesuai dengan syariah.
  3. Menggunakan Layanan Keuangan Islam
    Bank syariah dan lembaga keuangan syariah lainnya menyediakan produk investasi yang telah disetujui oleh dewan syariah. Menggunakan layanan keuangan ini akan memudahkan individu untuk berinvestasi sesuai dengan syariah.
  4. Memilih Instrumen yang Diakui
    Sebelum melakukan investasi, individu harus memastikan bahwa instrumen yang dipilih telah diakui sebagai produk syariah oleh otoritas yang kompeten, seperti DSN MUI di Indonesia.

Kesimpulan

Membuat investasi yang halal memerlukan pemahaman yang baik mengenai prinsip-prinsip syariah dan produk investasi yang sesuai. Dengan memanfaatkan instrumen seperti sukuk, saham syariah, dan reksa dana syariah, individu dapat mengoptimalkan pengelolaan keuangan mereka dengan cara yang sesuai dengan ajaran agama. Meskipun tantangan masih ada, kemajuan dalam keuangan Islam dan peningkatan kesadaran masyarakat Muslim mengenai pentingnya investasi halal menyediakan banyak peluang bagi investor yang ingin tetap setia pada nilai-nilai agama dalam keputusan investasi mereka.

Referensi

  • Abdul Rahman, A. R. (2010). An Introduction to Islamic Accounting: Theory and Practice. Kuala Lumpur: CERT Publications.
  • Darus, F., Yusoff, H., & Abang Naim, D. M. A. (2013). Ethical and Socially Responsible Investment: A Review of Development of Islamic Unit Trust in Malaysia. Asian Journal of Accounting and Governance, 4, 53-64.
  • El-Gamal, M. A. (2006). Islamic Finance: Law, Economics, and Practice. Cambridge University Press.
  • Iqbal, Z., & Mirakhor, A. (2013). Introduction to Islamic Finance: Theory and Practice. John Wiley & Sons.
  • Jobst, A. A. (2007). The Economics of Islamic Finance and Securitization. IMF Working Paper, 7-117.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun