Mohon tunggu...
Rafi Mohammad
Rafi Mohammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Manajemen Pendidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hobi saya bermain badminton

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Manajemen Perpustakaan dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa

23 Juni 2023   20:04 Diperbarui: 23 Juni 2023   22:08 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam suatu instansi, institusi, ataupun universitas keberadaan perpustakaan merupakan suatu keharusan. Tidak hanya dijadikan tempat untuk menyimpan buku, perpustakaan juga digunakan sebagai tempat untuk mencari informasi baik yang bersifat ilmiah, sejarah, maupun informasi populer. Dalam pelaksanaannya di sekolah, perpustakaan telah diatur secara sistematis dalam suatu ruang sehingga dapat membantu para siswa dan para guru dalam proses pembelajaran.  Dalam kerangka institusi, instansi, dan universitas, perpustakaan memainkan fungsi yang sangat penting baginya.Minat memiliki makna yang sama dengan kesukaan atau keinginan terhadap sesuatu. Seorang dikatakan memiliki minat di bidang tertentu ketika ia memiliki dorongan dari dalam atau luar dirinya untuk melakukan sesuatu. Minat ini biasanya adalah kegiatan yang mendominasi kehidupan seseorang, sebab ia akan meluangkan waktu dan menseriusi bidang yang menjadi minatnya tersebut. Senada dengan hal ini, Crow menjelaskan bahwa minat merupakan kekuatan pendorong yang menyebabkan seseorang menaruh perhatian pada orang lain atau obyek lain. Sementara itu Hurlock mengutarakan pendapat yang sama, yaitu bahwa minat merupakan sumber motivasi untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa minat adalah kecenderungan jiwa (afektif) dan perhatian seseorang terhadap suatu hal, sehingga seseorang menjadi termotivasi dan tumbuh rasa senang terhadap hal tersebut.

Minat baca mencerminkan ketertarikan dan antusiasme seseorang terhadap kegiatan membaca. Individu dengan minat baca yang tinggi cenderung mencari dan menikmati buku, artikel, atau bahan bacaan lainnya untuk mendapatkan informasi, hiburan, atau pengembangan pribadi.

Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang dikelola sepenuhnya oleh suatu lembaga pendidikan atau instansi dengan tujuan utama untuk mendukung terlaksananya serta tercapainya tujuan sekolah khususnya dan tujuan pendidikan pada umumnya. Jadi, dalam suatu perpustakaan terdapat berbagai macam sumber informasi yang digunakan untuk menunjang proses pembelajaran di sekolah. Mulai dari buku ajar, koran, majalah, buku-buku latihan, maupun media digital yang bisa dijadikan sebagai sumber informasi.

Berperannya perpustakaan sebagai pusat sarana belajar seringkali melibatkan penggunaan koleksi sebagai sumber belajar dan ruangan perpustakaan sebagai sarana kegiatan belajar. Sejalan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berlimpahnya informasi, kebutuhan akan sumber-sumber informasi mengalami perubahan dan perkembangan.

Program utama yang harus dijalankan untuk meningkatkan minat baca siswa adalah dengan menganggap dan memposisikan perpustakaan sangat penting kedudukannya bagi sekolah dan siswa. Hal ini didasarkan pada satu pengalaman dari pimpinan perpustakaan di sekolah tersebut bahwa salah satu faktor rendahnya minat baca siswa dapat dipengaruhi oleh kurangnya peran perpustakaan dalam menyediakan informasi yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan siswa di sekolah.

Pelaksanaan peningkatan minat baca yang seharusnya dilaksanakan disekolah diantaranya sebagai berikut.

1) Sejak calon siswa menjadi siswa dimulai dari tahun ajaran baru, seluruh siswa telah dikenalkan program perpustakaan sekolah. Upaya ini cukup efektif, dimulai dari sosialisasi sejak dini ketika anak-anak mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS), berupa sosialisasi perpustakaan sekolah bahwa membaca di perpustakaan merupakan bagian dari suatu aktifitas membaca baik bagi guru maupun siswa. Hal tersebut bisa dilihat dengan adanya data pengunjung di perpustakaan dari tahun ke tahun makin meningkat.

2) Mengelompokkan sesuai dengan jenjang dan kemampuan siswa dalam membaca. Setelah siswa sedari awal senang dengan aktifitas membaca, maka kemampuan siswa akan dikelompokkan sesuai dengan kapasitas masing-masing siswa. Pengelompokan ini penting mengingat tidak semua siswa berkemampuan sama. Sebagai upaya untuk terus meningkatkan minat baca siswa, maka siswa yang berperstasi dan berkemampuan akan diikutkan lomba dan sekolah memberikan fasilitas dalam kegiatan lomba yang diikuti siswa.

3) Menjadikan program membaca di perpustakaan merupakan program ekstrakurikuler Sekolah selama ini telah menjadikan program perpustakaan sebagai sebuah ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh siswa. Kegiatan ini telah berlangsung lama, sehingga dalam perjalanannya pimpinan dan staff perpustakaan hanya menyempurnakan dan mengikuti perkembangan zaman.

4) Menjadikan perpustakaan berbasis teknologi Upaya yang dilakukan perpustakaan adalah dengan membuat aplikasi berbasis teknologi untuk memudahkan pengelolaan perpustakaan. Hal ini juga mempermudah siswa mencari berbagai buku bacaan dan dapat diakses dimana saja siswa berada.

5) Bekerjasama dengan guru Bahasa Indonesia dalam program literasi sekolah. Upaya yang dilakukan perpustakaan untuk meningkatkan minat baca siswa salah satunya adalah dengan program literasi yang bekerjasama dengan guru Bahasa Indonesia.

6) Menjadikan perpustakaan sebagai bahan ajar bagi guru. Sekolah membuat kebijakan bahwa perpustakaan merupakan sumber belajar untuk guru dalam upaya meningkatkan kemampuan mengajar dan mencari sumber belajar. Guru tidak semata-mata mengandalkan buku-buku yang sudah disediakan dari sekolah atau kelompok kerja guru, namun juga bersumber dari perpustakaan.

Upaya Pengelola Perpustakaan dari Segi Pemberian Pinjaman buku dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa adalah mempermudah dalam prosedur peminjaman buku, mensosialisasikan prosedur peminjaman, memberikan pelayanan pinjaman dengan ramah dan komunikatif, peningkatan SDM di perpustakaan, pemberian rewerd bagi perencanaan program promosi, dan perencanaan stock opname.

Pelaksanaan program kerja perpustakaan meliputi pelaksanaan pengadaan, pelaksanaan pengolahan bahan pustaka, pelaksanaan layanan, pelaksanaan program pengolahan data, pelaksanaan program kegiatan siswa, pelaksanaan program promosi, dan pelaksanaan stock opname.

Minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, rasa lebih suka dan ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh, keinginan yang kuat disertai usaha-usaha untuk melakukan sesuatu, atau penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Untuk meningkatkan minat baca siswa, beberapa program yang dapat dilakukan adalah mengenalkan perpustakaan sejak awal tahun ajaran, mengelompokkan siswa sesuai dengan kemampuan membaca, menjadikan perpustakaan sebagai program ekstrakurikuler, memanfaatkan teknologi dalam pengelolaan perpustakaan, bekerja sama dengan guru Bahasa Indonesia dalam program literasi, dan menjadikan perpustakaan sebagai bahan ajar bagi guru.

Rafi Mohammad, Mahasiswa Manajemen Pendidikan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun