Mohon tunggu...
Rafi Manilartri
Rafi Manilartri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

bekerja sebagai mahasiswa kedokteran pada Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PMM Kelompok 75 Gelombang 1: Edukasi ODF Dengan Upaya Meningkatkan Perilaku Hidup Sehat Pada Masyarakat

22 Maret 2023   12:16 Diperbarui: 27 Maret 2023   21:44 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyuluhan PHBS secara terbuka

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada  masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan PMM oleh kelompok 75 kali ini terdiri dengan Naufal Nismara Raditya sebagai koordinator, dan empat anggota lainnya, yaitu Farah Salsabila Putri, Galuh Sukma Arum Puspita Dewi, Isellia Nursheryn Aldeia, dan Ahmad Rafii’ Syahputra Manilartri.

Diare masuk dalam daftar penyebab kematian paling banyak di dunia. Data dari Data WHO tahun 2017 menyatakan hampir 1,7 miliar kasus diare terjadi pada anak dengan angka kematian sekitar 525.000 pada anak balita tiap tahunnya. Dari semua kematian tersebut penyebabnya berakar pada sanitasi dan kualitas air yang buruk. 

Buang Air Besar Sembarangan (BABS) merupakan salah satu permasalahan  Kesehatan di Indonesia dengan tantangannya adalah masalah social budaya. Budaya masyarakat yang lebih suka melakukan BABS membuat mereka enggan membuat jamban di rumah masing-masing.

Tim PMM Universitas Muhammadiyah Malang yang terdiri dari 5 mahasiswa telah sukses menyelesaikan program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) selama satu bulan di Desa Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dalam kegiatan KKN kali ini, tim mahasiswa UMM telah berhasil melakukan berbagai program dan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Ampeldento. 

Di antaranya adalah program kampanye Kesehatan tentang upaya meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai sebuah proses untuk mencapai Open Defecation Free (ODF) yang ditujukan memutus rantai transmisi penyakit menular dengan akses universal terhadap jamban yang sehat dan pencapaian perilaku stop buang air besar sembarangan. Kegiatan PMM ini dilaksanakan pada tanggal 20 Februari-21 Maret 2023 dengan Dosen Pembimbing Lapangan  Agista Nidya W, SE., M.Ec.Dev.

Penyuluhan PHBS secara terbuka
Penyuluhan PHBS secara terbuka

Program ini dimulai dengan acara pembukaan yang dilaksanakan di kantor Kepala Desa Ampeldento dan dihadiri oleh para perangkat desa. Kemudian, juga dilaksanakan beberapa rangkaian kegiatan sosialisasi secara door to door dan juga secara terbuka kepada para warga desa guna meningkatkan wawasan masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat serta meningkatkan penyuluhan terhadap jamban sehat. Metode pelaksanaan PMM ini dilakukan dengan metode penjelasan secara lisan dan praktik lapang. Pada akhir kegiatan PMM, tim PMM Universitas Muhammadiyah Malang juga ikut serta membantu dalam pembangunan jamban sehingga dapat dilaksanakan deklarasi ODF pada Desa Ampeldento.

Deklarasi ODF
Deklarasi ODF

Tim PMM Universitas Muhammadiyah Malang merasa senang dan berterima kasih atas kesempatan untuk berpartisipasi dalam program PMM ini. Diharapkan, keberhasilan tim dalam melaksanakan program ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk berkontribusi dalam memajukan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan PMM ataupun KKN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun