Mohon tunggu...
Rafilda Elda
Rafilda Elda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya seseorang yang menyukai buku, karena menurut saya buku memberikan banyak pengetahuan lebih dalam.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Grit, Kunci Kesuksesan di Balik Kegigihan dan Ketekunan

20 Juli 2024   17:22 Diperbarui: 20 Juli 2024   17:23 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegigihan atau grit memang tidak bisa dilepaskan dari pola pikir, keduanya menjadi faktor internal yang menentukan kesuksesan seseorang.

Pada tahun 1998, Sara Blakely menggunakan $5,000 yang dia tabung dari hasil menjual mesin faks secara langsung untuk memulai sebuah perusahaan yang membuat jenis pakaian dalam baru. Dia kemudian mengunjungi setiap pabrik hosiery di Amerika Serikat untuk mencoba menjual idenya.

Dia ditolak oleh setiap perwakilan yang dia temui. Banyak orang mungkin akan menyerah, tetapi Blakely terus maju, membangun perusahaan shapewear sukses bernama Spanx, dan muncul di sampul majalah Forbes sebagai miliarder termuda yang membuat dirinya sendiri pada tahun 2012.

Begitu pula dengan Pat Summitt, pelatih legendaris tim bola basket wanita Universitas Tennessee. Meskipun dia menghadapi berbagai tantangan dan tidak memenangkan kejuaraan nasional NCAA pada tahun-tahun awal masa kepelatihannya, Summitt tidak menyerah. Dia terus melatih dengan penuh dedikasi dan tekun selama 13 tahun sebelum akhirnya meraih kejuaraan pertamanya. Apa ciri utama yang membantu Blakely dan Pat Summitt terus maju saat banyak orang lain mungkin akan menyerah? Kegigihan.

Apa Sebenarnya Arti Grit atau Kegigihan?

Grit atau kegigihan adalah suatu kualitas yang mencerminkan gairah dan ketekunan seseorang dalam mengejar tujuan jangka panjang.

Kegigihan bukan hanya tentang memiliki tekad untuk memulai sebuah proyek atau impian, tetapi juga tentang kemampuan untuk terus maju meskipun menghadapi berbagai rintangan seperti ketakutan, kritik, penolakan, kesulitan, dan bahkan kegagalan. Hal-hal ini sering kali menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh banyak pemimpin dalam perjalanan mereka.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Angela L. Duckworth dan timnya terhadap kadet di West Point menunjukkan bahwa kegigihan merupakan indikator kuat dari siapa yang mampu menyelesaikan periode pelatihan berat yang dikenal dengan Beast Barracks.

Angela Duckworth dalam penelitiannya menyimpulkan, ada dua hal yang membentuk grit dalam kesuksesan seseorang, yakni kerja keras serta kemampuan untuk bertahan setelah mengalami kegagalan dan kedua adalah arahan atau direction yang berarti mereka tahu apa yang mereka inginkan.

Grit atau kegigihan terdiri dari dua dimensi utama. Yang pertama adalah passion, yaitu kemampuan untuk menjaga minat dan fokus pada tujuan yang telah ditetapkan sejak awal.

Dimensi kedua adalah perseverance, yaitu kemampuan seseorang untuk terus berjuang mencapai tujuan jangka panjang meskipun menghadapi berbagai tantangan dan hambatan. Perseverance memastikan bahwa kita tidak mudah menyerah pada tahap awal ketika menghadapi rintangan baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun