Pandanglah gedung itu, kawan!
Berdiri tertawa
Melihat rumah-rumah kumuh dibawahnya.
Pandanglah gedung itu, kawan!
Fondasinya mengakar
Bersama keegoisan.
Pandanglah gedung itu, kawan!
Tumbuhnya begitu liar
Tiada yang sanggup memotongnya.
Pandanglah gedung itu, kawan!
Peduli amat ocehan warga sekitar
yang terpenting mereka mendapatkan keuntungan.
Pandanglah gedung itu kawan!
Jari dekil rakyat jelata
mana bisa menahan pertumbuhannya.
Pandanglah gedung itu, kawan!
Begitu angkuhnya
Hingga atap roboh didepannya pun tak terlihat.
Peduli amat bayi-bayi jadi menangis, air habis, dan listrik mati.
Pandanglah gedung itu, kawan!
Sesuatu yang diagungkan oleh mereka,
nyatanya tiada memberi manfaat apa-apa.
Pandanglah sekali lagi!
Pandanglah gedung itu, kawan!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI