KesimpulanÂ
 Berdasarkan penelitian yang dilakukan mengenai efektivitas intervensi bimbingan konseling dalam mengurangi kecemasan akademik pada siswa sekolah dasar, dapat disimpulkan bahwa pendekatan kognitif-behavioral dan teknik desensitisasi sistematis terbukti efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan siswa. Hasil analisis tematik menunjukkan bahwa intervensi bimbingan konseling memberikan dampak positif dengan adanya penurunan signifikan dalam skor kecemasan akademik pada siswa yang mengikuti program tersebut.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa intervensi bimbingan konseling merupakan alat yang berharga dalam mendukung kesehatan mental dan keberhasilan akademik siswa. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk mengeksplorasi efektivitas intervensi ini dalam berbagai konteks dan dengan sampel yang lebih besar guna memperkuat temuan yang telah ditemukan. Selain itu, penting untuk terus mengembangkan program-program bimbingan konseling yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik siswa dan konteks sekolah guna memberikan dukungan berkelanjutan dalam mengatasi kecemasan akademik pada siswa.
