Mohon tunggu...
Rafika Rahma Novianty
Rafika Rahma Novianty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Airlangga

hobi menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tingginya Hoax di Media Sosial Menjadi Indikator Rendahnya Moral Bangsa

14 Juni 2022   12:19 Diperbarui: 14 Juni 2022   13:15 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://1.bp.blogspot.com/-PUhnFYewplI/Xtg9IUR2gJI/AAAAAAAAIyE/D_FoWlrDDU8H-mIXuoy0ejPBlWBL_IxxgCK4BGAsYHg/s1600/gambar-hoax-berita-palsu.jpg

Pemerintah juga harus mengakreditasi dan melakukan independensi pada semua wartawan yang membuat berita dan juga memblokir semua situs yang membuat ataupun menyebarkan berita hoax serta harus selalu melakukan sosialisasi dan menetapkan UU ITE. 

Dapat disimpulkan bahwa semua memiliki peran yang penting dalam menangani penyebaran hoax di media sosial. Baik pemerintah maupun seluruh elemen masyarakat memiliki peran masing-masing dalam menangani serta mencegah penyebaran hoax di media sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun